Dokter Minta Alat Bantu Pernapasan Mandela Dicabut Saja

Dalam kondisi kritis yang dialami Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Dokter yang merawatnya meminta agar keluarga mencabut seluruh alat bantu pernafasan yang masih terpasang ditubuhnya.

Dokter mengajukan permintaan tersebut agar dirinya tidak lagi mengalami penderitaan yang berkepanjangan oleh penyakit infeksi paru-paru yang dideritanya. Lelaki yang berusia 94 tahun ini telah terbaring di Rumah Sakit Jantung Mediclinic sejak 8 Juni lalu. Namun tidak mengalami kemajuan dalam kesembuhannya.   

Menurut dokumen pengadilan, usulan dari pihak medis tersebut sudah terencana sejak 10 hari lalu. Kondisi Mandela yang semakin hari semakin menurun menjadi alasan pengambilan keputusan tersebut.

Sebelumnya, keluarga Mandela dikabarkan sedang mengalami perseteruan soal penentuan pemakamannya. Hal tersebut terkait dengan makam ketiga anaknya yang telah meninggal terlebih dulu. Namun diberitakan bahwa tempat peristirahatan terakhir Mandela sudah selesai.

Didalam kondisi kritis yang dialami Mandela, harusnya keputusan itu tidak terlontar kecuali bila Mandela yang memintanya. Hidup dan mati, sakit dan sehat Tuhan yang tentukan. Jadi Manusia tidak punya kuasa untuk menentukan kematian seseorang.

Baca Juga Artikel Lainnya:

Korban Gempa Aceh Bertambah, 35 Meninggal dan 275 Luka-luka

Ceroboh, Film Porno Tayang di Monitor Raksasa

Tim Bencana OBI Akan Layani Korban Gempa Aceh

Megawati Lebih Memilih Sidharto Sebagai Ketua MPR

Bagaimana Jika Penghasilan Istri Lebih Besar?

Sumber : metrotvnews.com | lori

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles