Piala Konfederasi 2013 : Tahiti Beri Pelajaran Berharga Bagi Sepakbola

Meski hancur lebur dihantam tim nasional Nigeria, Spanyol, dan Uruguay, tetapi Tahiti memberikan pelajaran yang berharga bagi dunia sepakbola.

Datang ke Piala Konfederasi 2013 sebagai pendatang baru, juara Oceania 2012 ini menampilkan permainan yang ngotot, tak kenal lelah mengincar gol, dan habis-habisan dalam bertahan. Pada setiap laga yang dimainkan, ketiga hal tersebut terus ditunjukkan oleh para pemain Tahiti yang diketahui sebagian besar bukanlah pesepakbola profesional.

Bak gladiator, Samin dkk bertarung sampai habis di lapangan hijau. Sebelum peluit panjang berbunyi, tidak ada kata selesai atau menyerah.  

Wajar, kalau pada akhirnya publik Brazil dan tim-tim besar lain yang menjadi lawan  memberikan hormat kepada Tahiti. Sorak-sorai, tepuk tangan, serta pernyataan salut pun senantiasa menghiasi hari-hari mereka di negeri Samba tersebut.

"Tim inferior sering kali mampu menghidupkan pertandingan dan bisa bermain agresif. Mereka (Tahiti) bermain tanpa harapan (menang). Standar bisa dikesampingkan. Tahiti menunjukkan contoh besar bagaimana bermain sepak bola," ucap Torres seusai Spanyol membungkam Tahiti 10-0 di laga lanjutan penyisihan Grup B Piala Konfederasi 2013.

Segala sesuatu yang dikerjakan dengan menjunjung tinggi nilai kehormatan dan sportivitas pasti bakal direspon positif oleh pihak lain.  

Baca juga : 

Piala Konfederasi 2013 : Spanyol Ukir Rekor Saat Lawan Tahiti

Umat Kristen Toraja Rayakan 1 Abad Injil Masuk di Toraja

Stop Mengeluh

Cerewet Bukan Tanda Sayang !

Henk Ngantung, Gubernur DKI Non-Muslim yang Mampu Merangkul Semua Pihak

Sumber : viva.co.id, jawaban.com / budhianto marpaung

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles