Survei: Wanita yang Batal Aborsi, Tak Menyesal Lahirkan Anaknya

Parenting / 21 June 2013

Kalangan Sendiri

Survei: Wanita yang Batal Aborsi, Tak Menyesal Lahirkan Anaknya

Contasia Christie Official Writer
445

Secara tidak diduga, kebanyakan wanita menyatakan dirinya tidak menyesal karena telah membatalkan niat untuk melakukan aborsi. Fakta ini terungkap setelah peneliti di University of California, San Francisco, melakukan studi terhadap 200 wanita yang tadinya berniat melakukan aborsi namun membatalkannya.

Peneliti hendak mencari tahu dampak negatif pada wanita yang melahirkan anak secara tidak direncanakan atau bahkan tidak diharapkan. Namun, hasil studi ini justru menunjukkan bahwa 95 persen wanita tersebut tidak menyesal atas kelahiran anaknya.

"Sekitar 5 persen wanita yang sudah melahirkan bayinya, masih berharap untuk tidak memilikinya, namun sisanya menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut," demikian hasil laporan yang dimuat di New York Times Magazine.

Salah satu wanita yang tidak mengantongi ijin untuk melakukan aborsi karena usia kehamilannya sudah mencapai 23 minggu, mengatakan kepada Times bahwa bayinya "lebih dari sekedar teman terbaikku, lebih dari sekedar kekasih hidupku. Dia adalah seluruh duniaku."

Aborsi atau membunuh nyawa kandungan meskipun baru beberapa minggu atau bulan adalah pelanggaran atas hak seseorang untuk hidup. Tidak ada satupun yang berhak untuk menghilangkan nyawa orang lain maupun nyawanya sendiri, karena Sang Pencipta-lah yang membentuk manusia sejak dalam rahim ibunya dan Dia memiliki rencana yang spesial baginya.

 

BACA JUGA:

Bayinya Tidak Jadi Mati, Wanita Ini Tuntut Klinik Aborsi

Atasi Gangguan Psikologis Selama Kehamilan

Tips Mencegah Kakak Cemburu pada Adiknya

Sumber : CBN News | yk
Halaman :
1

Ikuti Kami