Sebuah saluran televisi katolik di Italia menayangkan pemberkatan yang dilakukan oleh Paus Francis kepada beberapa orang yang hanya bisa duduk di kursi roda di Vatikan (19/5). Pada saat paus menjabat tangan dan memberkati seorang pemuda, sesuatu yang aneh terjadi pada pemuda tersebut.
Rekaman video berdurasi 59 detik itu menunjukkan saat ditumpangi tangan oleh paus, pemuda tersebut menglami manifestasi, badan yang gemetar tak beraturan, mulut yang terbuka, dan pundak yang bergerak ke belakang.
Akibat video tersebut, beberapa media massa menganggap paus sedang melakukan perlawanan terhadap roh jahat dalam pemuda yang ditumpanginya tangan. Namun, Fr. Federico Lombardi, direktur media pers Holy See, Selasa kemarin (20/5) mengklarifikasi bahwa pemberkatan itu tidak dimaksudkan untuk mengusir roh jahat.
Pastor Gabriele Amorth, kepala Asosiasi Exorcism Internasional, mengatakan kepada surat kabar La Repubblica bahwa paus memang dapat mengusir setan.
Pastor Gabriele Amorth menganggap roh jahat bisa saja bekerja pada diri manusia dan dalam kondisi tersebut pengusiran roh jahat adalah hal yang harus dilakukan. "Kita hidup pada jaman dimana Tuhan telah dilupakan. Dimana tidak ada kehadiran Tuhan, disitu Iblis hadir" kata Pastor Amorth.
Terlepas benar tidaknya paus melakukan pengusiran roh jahat kepada pemuda itu, kita sudah sepantasnya selalu memohon kehadiran Tuhan di manapun. Dengan tidak melupakan Tuhan, roh jahat tidak akan pernah dapat berkuasa atas kita.
Baca Juga :
Saat Jemaat Diganggu Setan, Keuskupan Italia Buat Layanan Ini
Dilepaskan dari Belenggu Roh Jahat
Alkitab yang Hilang karena Tornado Oklahoma, Kini Kembali ke Pemiliknya