Pelaku Bom Boston: Aku Bersedia Mati Demi Islam

Nasional / 27 April 2013

Kalangan Sendiri

Pelaku Bom Boston: Aku Bersedia Mati Demi Islam

Yenny Kartika Official Writer
4870

Zuibenat Tsnayeva, ibunda dari pelaku bom boston Tamerlan Tsarnaev mengaku dirinya tahu bahwa putranya sudah teradikalisasi pada tahun 2011. Tsarnaev juga pernah mengirim pesan teks kepada keluarganya di Rusia, menyatakan bahwa dirinya bersedia mati demi Islam, demikian disampaikan FBI kepada legislator minggu ini.

Tsarnaev, yang tewas dalam kontak senjata dengan polisi (19/4), disebut-sebut telah memeluk Islam radikal pada beberapa tahun belakangan ini. Tsarnaev kemudian merekrut adiknya, Dzhokhar Tsarnaev. Kedua orang ini melakukan serangan di dekat garis finish kompetisi marathon paling prestisius di dunia, menyebabkan 3 orang tewas dan lebih dari 264 terluka.

Karena FBI tidak menemukan indikasi kedekatan Tsarnaev bersaudara dengan organisasi terorisme manapun, asal mula radikalisme Tamerlan menjadi tanda tanya. Keluarga dan sahabat Tamerlan mengklaim Misha-lah yang menjadi penyebab perubahan paradigma Tamerlan.

Semenjak Tamerlan berteman dengan Misha, pemuda yang apatis terhadap agama ini menjadi penganut Islam yang taat serta meninggalkan dua hobinya: musik dan tinju. “Entah bagaimana dia menguasai otaknya,” kata Ruslan Tsarni, paman Tamerlan.

Beberapa narasumber pada Senin (23/4) mendeskripsikan Tamerlan sebagai pemuda yang percaya diri, namun acapkali marah ketika tak bisa mewujudnya mimpi-mimpinya yang berbau Amerika.

Tamerlan menekuni studi di Sussex University, Boston. Di kampus inilah dia bertemu dengan istrinya, Katherine Russells. Tamerlan sempat bercita-cita menjadi petinju dan atlet yang sukses.

Konon, kegagalan Tamerlan mewujudkan impiannya membuat dia berpaling ke ajaran Islam radikal yang diadopsi para pejuang di Tanah Airnya, Chechnya.

Banyak alasan mengapa seseorang bisa berubah dalam waktu singkat. Untuk mengetahuinya, kita perlu menelusuri latar belakang, masa lalu, bahkan masa kecilnya. Bila ada asap, tentulah ada api.

 

BACA JUGA:

Para Seleb Tanggapi Tragedi Bom Boston

Raja Saudi : Pelaku Bom Boston Tidak Beragama

Muslim Amerika Khawatir Usai Bom Boston

Obama Bersumpah Pelaku Bom Boston Akan Diadili

Nick Vujicic Doakan Korban Bom Marathon Boston

Konseling Center CBN Jadi Solusi Terakhir Yang Kucoba

Sumber : FOXNEWS | NEWSWIRE | GUARDIAN | AP | REUTERS | YK
Halaman :
1

Ikuti Kami