Dua Pendeta Gereja Ortodoks Suriah Diculik

Pertempuran diantara tentara pemerintah dan kelompok militan di Suriah masih terus berlangsung dengan jumlah korban yang terus bertambah. Dilaporkan bahwa dua pendeta dari Gereja Ortodoks Suriah diduga diculik oleh kelompok militan di Aleppo, utara Suriah.

Keduanya adalah pimpinan Gereja Ortodoks Suriah yaitu Uskup Yohanna Ibrahim dan Uskup Boulos Yaziji. Mereka diculik ketika melakukan perjalanan dari perbatasan Turki. Namun belum diketahui kelompok militan mana yang melakukan penculikan. "Semua kemungkinan masih terbuka," kata Abdulahad Steifo dari kelompok perlawanan Koalisi Nasional Suriah.

Steifo juga menjelaskan bahwa kedua pendeta itu diculik ketika keduanya sedang dalam perjalanan untuk melaksanakan tugas kemanusiaan dari kawasan perbatasan Bab al-Hawa, yang dekat dengan kota Reyhanli di Turki, menuju Aleppo.

Dilaporkan AFP, seorang penduduk Aleppo yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa penculik menembak mati supir yang membawa kedua pendeta itu. Kedua pimpinan Gereja Ortodoks itu sendiri merupakan pendeta paling senior yang sejauh ini terkena dampak langsung perang Suriah.

Uskup Ibrahim termasuk salah satu pimpinan Kristen yang terus bersuara menyampaikan situasi umat Kristen ditengah berkecamuknya perang saudara itu.

"Dalam sejarah modern, Aleppo tidak pernah mengalami masa-masa sulit dan seperti ini. Umat Kristen diserang dan diculik dengan cara yang dahsyat dan keluarga mereka harus membayar uang dalam jumlah besar untuk pembebasan," katanya pada September tahun lalu.

Hingga saat ini PBB memperkirakan lebih dari 60.000 orang tewas akibat konflik bersenjata di Suriah dan lebih dari satu juta orang mengungsi ke negara-negara tetangga.

 

Sumber : BBC Indonesia

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles