Korban Jiwa Gempa Bumi China Terus Bertambah

Gempa bumi berkekuatan 6,6 Skala Richter (SR) yang mengguncang China pada Sabtu (20/4) terus menelan korban jiwa. Hingga Minggu malam (21/4) diperkirakan lebih dari 200 jiwa dilaporkan meninggal dunia dan 11 ribu jiwa lainnya mengalami luka.

Operasi penyelamatan, hingga berita ini diturunkan berlangsung besar-besaran dengan melibat petugas penyelamat dengan dibantu oleh lebih dari 6.000 pasukan militer China. Mereka terus melakukan penggalian guna mencari warga yang terperangkap, terutama di dekat Kota Ya'an wilayah Lushan itu. Gempa yang terjadi di wilayah ini memicu terjadinya longsor dan menghancurkan rumah warga.

Dalam proses penyelamatan ini, kerap terganggu oleh guncangan gempa susulan yang beberapa kali terjadi. Seringkali guncangan gempa susulan itu sama kuatnya dengan gempa utama yang mengguncang Sabtu lalu tersebut.

Selain itu, puluhan ribu warga saat ini pindah dari rumah mereka dan tinggal di tenda penampungan atau bahwa mobil-mobil mereka. Warga saat ini masih terlalu takut untuk kembali ke rumah mengingat gempa susulan masih terus terjadi.

Beberapa peristiwa terus terjadi di belahan dunia seperti bom dan bencana alam yang mengguncang dan menelan korban jiwa. Selain itu ancaman perang pun masih terjadi diantara negara yang bertikai hanya karena wacana nuklir.

Inilah saatnya masyarakat dunia bergandengan tangan bersama, berdoa dan menyerukan penyadaran untuk bersatu dan melupakan perbedaan dan melawan segala bentuk nafsu dan wacana peperangan untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus.

 

 

 

Sumber : Okezone

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles