Ditangkapnya Wakil Kepala Pengadilan Negeri Bandung, hakim Setyabudi Tejocahyono dengan kasus dugaan korupsi dan gratifikasi menambah daftar panjang penegak hukum yang tersangkut masalah korupsi. Bobroknya institusi pengadilan ini diakui oleh Jaksa Agung Basrief Arief, menurutnya naiknya kesejahteraan para hakim dan jaksa tidak mencegah adanya mafia-mafia hukum.
"Yang terjadi saat ini, penuh dengan mafia hukum dan ini terjadi pada setiap tingkat pengadilan," demikian ungkap Basrief Arief usai menandatangani nota kesepahaman dengan Komisi Yudisial, Rabu (17/4).
"Walaupun tunjangan sudah naik, namun hal ini tidak menjamin. Beberapa catatan menunjukkan baik jaksa maupun hakim tertangkap tangan atau diberhentikan karena melakukan pelanggaran," tambahnya.
Menurut Basrief, penguatan sistem lembaga hukum harus diikuti dengan penguatan integritas aparat. Karena penguatan lembaga hukum tidak akan berarti jika tidak dibarengi dengan orang-orang yang kredibel dan bermoral.
Minimnya karakter dan moralitas membuat negeri ini terlilit berbagai masalah. Sistem peradilan, ekonomi, dan politik dieksploitasi, dan akibatnya rakyat menderita. Jika ingin Indonesia menjadi lebih baik lagi, mari kita perkuat karakter dan moralitas kita dan tularkan hal tersebut kepada sebanyak mungkin orang.
Djoko Susilo Keberatan Penyitaan KPK Atas Hartanya
Anas : Bongkar Lagi Arsip Lama Untuk Cari Serpihan Kebenaran
Hambalang : Andi Mallarangeng Akan Ditahan
Emosi Negatif Datang dari Persepsi yang Salah
Solusi Life Meyakinkan Mujizat Itu Nyata Bagi Keluargaku
Sumber : Detik.com | Puji Astuti