Bocah Itu Tewas Saat Tunggu Ayahnya di Garis Finish

Nasional / 17 April 2013

Kalangan Sendiri

Bocah Itu Tewas Saat Tunggu Ayahnya di Garis Finish

Lois Official Writer
3311

Ledakan bom di Boston, Massachussetts, Amerika Serikat (AS) menyebabkan tiga orang tewas, salah satunya yaitu bocah yang baru berusia 8 tahun. Bocah itu menjadi korban saat menyaksikan ayahnya mengikuti lomba marathon paling bergengsi di Amerika tersebut.

Datang bersama istri, dua anak perempuan, dan anak lelakinya, Bill Richard mengikuti lomba ini. Sang anak, Martin Richard, sedang menunggu ayahnya mencapai garis finish bersama ibu dan saudara-saudaranya ketika ledakan itu terjadi. Nahas, Martin berada di lokasi dekat bom. Sang ibu dan seorang saudara perempuan Martin dilaporkan mengalami luka parah akibat ledakan itu.

Untuk mengenang bocah cilik tersebut, warga tempat tinggal mereka, Dorchester berkumpul di Tavolo Restaurant pada Senin malam waktu setempat. “Mereka dicintai oleh semua masyarakat di sini. Mereka memberikan kontribusi melalui banyak cara. Itulah mengapa Anda melihat kesedihan seperti ini,” ujar dewan kota setempat, Ayanna Pressley. Akibat ledakan ini, tiga orang tewas, 144 orang luka-luka dan sedikitnya 17 orang dalam keadaan kritis.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada tersangka maupun penyebab pasti siapa yang menaruh bom tersebut. Tentu kehilangan dirasakan semua orang. Kesedihan yang disebabkan oleh manusia itu kiranya tidak meninggalkan bekas mendalam di hati keluarga korban. Kiranya, tidak ada trauma dan juga dendam. Berdoa agar hidup mereka diubahkan jadi sukacita.

 

Baca juga :

Serangan Bom Boston Direspon Gerakan Doa di Dunia Maya

Dua Pelari Indonesia Selamat dari Olahraga Boston

Emosi Negatif Datang Dari Persepsi yang Salah

Kesalahan yang Sering Dilakukan Orangtua

Penyebab, Ciri dan Penanganan Anak Autis

Mari Jadi Berkat Melalui Media

Sumber : detik.com by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami