Kisah Nyata Anton Egter dan Candu Perjudian

Kehidupan Anton Egter semasa muda penuh dengan perilaku yang tidak bertanggungjawab. Keterbatasan biaya membuatnya tak dapat melanjutkan ke bangku kuliah. Hari-harinya diisi dengan berhura-hura dengan sesama temannya di jalanan. Mabuk dan memalak adalah beberapa aktivitas yang memuaskan hati Anton dan teman-temannya.

Anton dan temannya pernah diteriaki maling oleh warga di sebuah tempat yang bermasalah dengan mereka. Lolos dari kejadian itu, Anton memutuskan untuk berubah dengan melamar ke sebuah instantsi kepegawaian. Di Lingkungan rumahnya terdapat tempat berkumpul yang biasa dipakai untuk berjudi. Hanya dari menonton, Anton pun mulai ikut-ikutan bermain judi.

Setelah lima tahun bekerja, Anton memutuskan untuk menikah dengan adalah wanita yang berada di lingkungan rumahnya. Kebutuhan rumah tangga yang begitu banyak membuat Anton mengambil jalan pintas untuk mendapatkan uang tambahan melalui judi. Namun perjudian membuat Anton justru menjadi gelap mata. Dirinya rela menelantarkan istrinya yang tengah hamil tua hanya demi perjudian.

Bahkan Anton tega meminta paksa uang berobat istrinya yang akan digunakan untuk periksa ke klinik. Tidak tahan atas perilaku Anton yang kecanduan bermain, sang istri marah dan segera mengambil tas untuk pergi dari rumah tersebut. Namun Anton menahan istrinya dan menceritakan bahwa dirinya habis ditipu dalam perjudian oleh teman-temannya.

Mendengar hal itu sang istri meminta kepada Anton untuk berubah dan menganjurkan agar mereka pindah rumah dari lingkungan tersebut untuk menjauhkan Anton dari perjudian. Setalh mereka pindah rumah ke sebuah kontrakan di tempat lain, keluarga kecil itu mulai berusaha mengenal Tuhan dengan belajar untuk memahami Firman Tuhan didalam Alkitab.

Mereka juga mulai aktif untuk bersekutu didalam gereja. Sampai dalam suatu saat, Anton dipertemukan dengan adik iparnya yang mengajak Anton untuk mengikuti sebuah kegiatan kerohanian. Disitulah Anton diubahkan dan disadarkan. “Yang saya ingat betul adalah, dosa adalah dosa. Sekecil apapun, dosa tetaplah dosa dan itu menyakiti hati Tuhan. Setelah saya didoakan, terasa sekali perubahannya. Ada sukacita dan damai, bahkan saya sampai menangis. Begitu mengena di hati saya. Saya begitu dijamah,” ungkap Anton.

Anton pun menjalankan setiap ajaran kebaikan dari aktifitas kerohanian itu yang bersumber dari Firman Tuhan. Didalam rumahnya, Anton meminta maaf secara khusus kepada sang istri, bahkan mencium kaki istrinya sebagai tanda kesungguhan hatinya untuk berubah dan juga menghormati istrinya. Sejak saat itu kehidupan rumah tangganya diubahkan. Anton memilih dan meyakini untuk datang kepada Tuhan, bukan hanya disaat dirinya menghadapi masalah dan pergumulan, tetapi juga ketika dirinya diberkati oleh perkenanan Tuhan didalam hidupnya.

 

 

Sumber : V130408155137

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles