Rick Warren menyatakan betapa sulitnya menghadapi isi surat elektronik dan komentar di dunia maya yang ia baca sejak Matthew Warren, putranya, meninggal akibat bunuh diri pada Jumat (5/4) lalu.
Dalam laman Facebook-nya, Warren menulis, “Berkabung itu sulit. Berkabung sebagai tokoh masyarakat, lebih sulit. Berkabung ketika para pembenci merayakan kesedihanmu, adalah yang tersulit.”
Pada Minggu (7/4) Rick Warren memuat posting-an di Twitter berisi ucapan terima kasih atas dukungan yang ia peroleh, “Saya dan Kay “kebanjiran” kasih, doa, dan ucapan-ucapan. Anda semua memberi semangat bagi hati kami yang hancur.”
Namun, ada juga banyak komentar kebencian yang tersebar di berbagai situs, salah satunya ungkapan yang menyalahkan Rick Warren atas kematian Matthew. Di antara para pengguna Twitter alias tweepers, beredar spekulasi bahwa Matthew bunuh diri karena depresi terhadap dirinya yang gay. Menurut dugaan tweepers, jiwa Matthew mendapat tekanan akibat kenyataan dirinya adalah anak seorang pendeta besar dan pemuka agama yang melawan pernikahan sesama jenis.
Para "spekulator dadakan" ini menyalahkan sikap Rick Warren yang menentang gay dan pada akhirnya justru seperti "menyetir" pandangan hidup anaknya Matthew yang kemungkinan adalah seorang gay. Sementara itu banyak tweepers lainnya yang menggunakan kata-kata tajam dan menyebut bahwa hal ini terjadi karena "karma" menimpa Rick akibat dirinya yang anti homoseksual.
Matthew Warren (27) bunuh diri dengan tembakan senjata api, demikian kata tim penyidik dari Orange County, Senin (8/4). Kematian anak bungsu Warren terjadi di kediamannya di Pradera Drive, Mission Viejo.
Rick menggambarkan anaknya sebagai pria yang baik, lemah lembut, dan penuh belas kasihan. Menurutnya, Matthew memiliki kecerdasan cemerlang serta peka terhadap kebutuhan orang lain.
Perkabungan akibat kehilangan seseorang yang dikasihi adalah perjuangan yang tidak mudah. Ada baiknya kita mengasah kemampuan untuk menempatkan diri di posisi orang yang sedang berduka, dan tidak menghakimi.
BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA:
Di Balik Duka Kematian Margareth Thatcher
Seluruh Gereja Rumah di Iran Terancam Ditutup
Pasangan Ini Langsungkan Pernikahan Gay Secara Tradisional Pertama di Afrika
Mesir: Bentrok Massa Kristen Koptik dan Muslim Terjadi Lagi
Sumber : LOS ANGELES TIMES | YK