Nama Jalan Indonesia Pun Dipakai di Luar Negeri
Sumber: merdeka.com

Spirituality / 6 April 2013

Kalangan Sendiri

Nama Jalan Indonesia Pun Dipakai di Luar Negeri

Lois Official Writer
4729

Untuk menghormati jasa pahlawannya, di Jakarta misalnya jalan-jalan diberi nama pahlawan Indonesia seperti Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan MH Thamrin. Nama jalan yang diambil nama pahlawan juga terdapat di seluruh Indonesia. Uniknya, nama pahlawan Indonesia ini juga dipakai sebagai nama jalan-jalan di luar negeri. Di mana sajakah itu?

Rabat, Maroko

Mantan Presiden RI, Ir. Soekarno sangat dihargai di mata Maroko. Namanya pun diresmikan oleh Raja Muhammad V pada 2 Mei 1960 secara langsung oleh Soekarno sendiri. Jalan yang dulunya bernama Sharia Al-Rais Ahmed ini berada di depan kantor pos pusat Maroko, tengah pusat kota Rabat. Selain nama Soekarno, Maroko juga menggunakan Jakarta sebagai nama jalan. Sebagai gantinya, pada pertengahan tahun 1990, Jakarta menggunakan nama Casablanca sebagai nama jalan.

Haarlem, Belanda

Di kota Harleem inilah nama Mohammad Hatta terpampang sebagai salah satu nama jalan. Hal ini dikarenakan Hatta pernah melanjutkan pendidikannya di Belanda selama 11 tahun, dari 1921-1932. Nama jalan yang dikenal sebagai Mohammed Hattastraat itu berada di kawasan perumahan Zuidelpolder yang dibangun pada tahun 1987. Pemberian nama jalan ditetapkan oleh Walikota RH Claudius. Di sekitar Jalan Muhammad Hatta, ada juga jalan Sutan Sjahrir. Sjahrir pernah menjabat Ketua Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), merangkap Ketua Badan Pekerja KNIP. Sjahrir juga pernah menjabat sebagai Perdana Metneri, penasihat presiden, dan duta besar.

Armsterdam, Belanda

Nama Raden Adjeng Kartini pun dipakai sebagainama jalan di Armsterdam, ibukota Belanda. Nama jalan pejuang hak emansipasi wanita itu juga berada di Haarlem dan Utrecht. Selain RA Kartini, sejulah wanita dari belahan negara lain juga berada di wilayah tersebut, khususnya yang punya kontribusi dalam perjuangan wanita. Di Armsterdam juga banyak memakai nama pulau dan kota sebagai jalan seperti Jalan Jawa, Jalan Soembawa, Jalan Celebes, dan lain-lain.

Peshawar dan Lahore, Pakistan

Pada tahun 1945, ratusan tentara Pakistan berontak dan memilih berperang bersama Indonesia di Surabaya saat mereka bersama sekutu diperintahkan menyerang republik kita yang baru merdeka waktu itu. Dari 600 tentara yang dikirim, 500 di antaranya gugur di medan perang. Dua tahun kemudian, pendiri Pakistan Quaid Azzam Ali Jinnah pernah menahan pesawat Belanda yang singgah di Pakistan pada 1947 karena pesawat itu berencana menyerang Indonesia.

Pada 1965, Soekarno mengirim TNI AL di laut selatan untuk membantu pasukan Pakistan hingga sosok Soekarno dihormati di Pakistan. Nama Soekarno pun diabadikan di tempat penting di Pakistan yakni Soekarno Square Khyber Bazar di Peshawar dan Soekarno Bazar di Lahore.

Cape Town, Afrika Selatan

Selain Nelson Mandela, pahlawan lain yang diingat penduduk Cape Town adalah ulama asal Indonesia Syekh Yusuf yang berperan membangun komunitas muslim di negara itu. Dia juga pejuang bagi rakyat Afrika Selatan karena menentang penindasan dan perbedaan warna kulit. Syekh Yusuf mendapat gelar sebagai pahlawan nasional pada 2005 oleh pemerintah Afrika Selatan. Daerah tempat tinggal Syekh Yusuf di Cape Town pun diberi nama Macassar untuk menghormati tempat asalnya, tempat kelahiran Syekh Yusuf.

Kita melihat bahwa pejuang dahulu dikenal oleh negara-negara lain dan membuat nama mereka terpatri di sana. Menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa, menjadi terang, dan menjadi berkat bagi orang lain adalah tugas kita, pejuang-pejuang sekarang.

 

Baca juga :

Tips Agar Kakak Tidak Cemburu Pada (Calon) Adik

Wajah Menarik Tanpa Make Up dengan Make Up Ala Korea

Sumber : merdeka by lois horiyanti/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami