Gereja Venezuela Serukan Doa Pasca Meninggalnya Hugo Chaves

Gereja di Venezuela menyerukan umat Kristen dunia untuk berdoa bagi negara mereka pasca meninggalnya Presiden Hugo Chaves pada 5 Maret 2013 lalu.

Consejo Evangelico de Venezuela atau Dewan Injili Venezuela yang masuk dalan National Babtist Convention of Venezuela membuat pernyataan pada hari Selasa melalui situs website mereka dan juga akun facebook menyampaikan belasungkawa kepada keluarga presiden dan semua rakyat Venezuela dan juga meminta seluruh umat Kristen untuk berdoa bagi perdamaian dan persatuan negara tersebut.

Dalam pernyataan tersebut, mereka mendesak rakyat Venezuela untuk menghindari kebencian, perkataan yang menyerang dan sikap yang kanfrontatif selama masa duka nasional yang berlangsung selama tujuh hari. Selain itu mereka juga mengaja masyarakat Venezuela untuk "mencari Tuhan sebagai satu-satunya sumber kasih karunia dan kebenaran."

Menyinggung adanya perpecahan politik dan ketegangan yang melanda Venezuela selama pemerintahan Chaves, gereja-gereka Injili juga mendorong masyarakat Venezuela untuk "hidup berdampingan ditengah perbedaan" dan "menjaga hati agar bebas dari prasangka buruk sehingga kita dapat melihat tangan Tuhan bekerja di negara kita."

Dengan kematian Hugo Chaves, gereja Injili juga mengajak masyarakat Venezuela untuk merenungkan betapa rapuhnya hidup manusia dan mencari jaminan kekal di dalam pribadi Tuhan dan Juruselamat manusia, yaitu Yesus Kristus.

Baca juga artikel lainya :

Ahmadinejad : Hugo Chavez Akan Kembali Bersama Yesus Kristus

Hugo Chavez, Presiden Sosialis yang Cinta Yesus

Timnas Indonesia Masih Ngutang Rp137 Juta ke Gelora Bung Karno

Bagaimana Caranya Memberkati Musuh?

Pilihlah Kursus yang Tepat untuk Anak Anda

Email Dari Sahabat : Tulang Yang Patah Kini Telah Tersambung

Sumber : Charismanews.com | Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles