Gereja Baptis Papua Minta Goliat Tabuni Hentikan Kekerasan

Internasional / 12 March 2013

Kalangan Sendiri

Gereja Baptis Papua Minta Goliat Tabuni Hentikan Kekerasan

daniel.tanamal Official Writer
3268

Menyusul kekerasan dan aksi saling tembak yang dilakukan aparat TNI dan juga kelompok separatis pimpinan Goliat Tabuni, pimpinan Persekutuan Gereja-gereja Baptis Papua (PGGBP), Pendeta Socrates Sofyan Yoman meminta agar Goliat dan kelompoknya segera menghentikan kekerasan.

"Saya minta kepada Goliat Tabuni dan rekan-rekan agar tidak lagi menggunakan cara-cara kekerasan. Kekerasan sudah tidak zamannya lagi, tapi dengan cara perjuangan damai lewat dialog yang bermartabat itu yang baik karena tidak mengorbankan rakyat banyak," kata Pendeta Socrates kepada Antara, di Jayapura, Papua, Kamis (7/3).

Seperti diketahui sebelumnya terjadi baku tembak antara aparat TNI dan kelompok Goliat Tabuni di Sinak, Kabupaten Puncak dan Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, pada 21 Februari lalu. Dalam kejaidan itu delapan aparat TNI dan empat warga sipil tewas.

"Kekerasan itu tidak pernah menyelesaikan persoalan, kekerasan itu selalu melahirkan kekerasan yang lebih masif dan lebih keras.  Jadi untuk menyelesaikan masalah atau persoalan Papua itu harus melalui pendekatan damai. Saya harap teman-teman yang berada atau yang menggunakan kekerasan seperti Goliat Tabuni harus dihentikan," katanya.

Negoisasi damai adalah salah satu solusi terciptanya komunikasi yang mempertemukan dua kepentingan besar secara dialogis. Namun jika tidak ada semangat untuk perdamaian, tentu usaha apapun akan gagal terlaksana. Karena itu sikap dan jiwa perdamaian diantara kedua belah pihak perlu ditanamkan.

 


Sumber : Gatra
Halaman :
1

Ikuti Kami