Tokoh Lintas Agama Sepakat Hormati Hari Raya Nyepi

Nasional / 11 March 2013

Kalangan Sendiri

Tokoh Lintas Agama Sepakat Hormati Hari Raya Nyepi

daniel.tanamal Official Writer
2990

Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1935, yang akan berlangsung besok 12 Maret, para tokoh lintas agama di Denpasar mengadakan pertemuan dan telah memutuskan untuk bersama-sama saling menjaga dan menghormati terkait pelaksanaan Nyepi.

Hal ini disampaikan oleh Kabag Humas Pemkot Denpasar, IB Rahoela dalam siaran persnya, Jumat (8/3). "Mereka bersepakat untuk saling menghormati dan saling memberi kesempatan pemeluk agama untuk beribadah dengan tenang," ujar Rahoela.

Dalam pertemuan itu juga para tokoh agama menetapkan teknis-teknis yang wajib dilakukan warga beragama setempat jika ingin melakukan kegiatan. Salah satunya adalah dilarang menyalakan petasan, mercon dan bunyi-bunyian sejenisnya yang sifatnya mengganggu kesucian Hari Raya Nyepi dan membahayakan ketertiban umum. Untuk umat Islam dipersilahkan untuk melaksanakan sholat namun memilih yang terdekat dan kegiatan di masjid tidak menggunakan pengeras suara. Sedangkan untuk umat Kristen, Katholik, Budha, dan Konghucu menyesuaikan.


Selain itu jika selama pelaksanaan Nyepi ada warga yang kepancabaya (terkena musibah atau dalam keadaan darurat) seperti sakit, melahirkan, atau kematian, agar berkoordinasi dengan petugas setempat, seperti kepala lingkungan atau prajuru desa pakraman setempat. Pemkot Denpasar juga menyediakan ambulance dan bisa ditelpon ke di call centre (0361) 233333 dengan rujukan ke RS Wngaya Denpasar. "Jadi tinggal dibel, kami akan datang," katanya.


Memaknai pertemuan lintas agama ini Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menyambut baik. “Ini membuktikan bahwa bahwa toleransi antar umat beragama di Denpasar semakin meningkat. Dan seruan ini tidak hanya di tingkat elite saja tetapi harus terus disosialisasikan kepada seluruh masyarakat dan umat beragama," serunya.


 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami