Pilihlah Kursus yang Tepat untuk Anak Anda

Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik bagi anak-anaknya. Kesehatan yang terjamin, pendidikan yang tinggi, serta berbagai kemampuan yang mungkin dulu tidak sempat dimiliki para orang tua di masa mudanya. Hal ini seringkali membuat orang tua kemudian mendaftarkan putra-putri mereka ke berbagai macam kursus sehingga di usia muda, anak-anak sudah memiliki jadwal yang sangat padat.

Nah, jadwal yang begitu padat dapat memberikan pengaruh buruk juga bagi kepribadian anak Anda lho. Oleh sebab itu, sebagai orang tua Anda harus pintar-pintar memilih kursus mana yang akan berguna bagi anak, dan mana yang hanya akan membuatnya kelelahan. Berikut ini tim Jawaban.com akan membantu Anda dengan cara-cara memilih kursus bagi buah hati tercinta.

#1 Tanyalah Dulu

Sebelum Anda mendaftarkan putra-putri Anda ke berbagai kursus, ada baiknya jika Anda tanyakan lebih dahulu pada mereka, apa yang ingin mereka pelajari. Seringkali orang tua menentukan kursus putra-putri mereka berdasarkan apa yang menjadi keinginan orang tua dan bukan anak, hal itu menyebabkan anak merasa terpaksa mengikuti berbagai kursus tersebut, hingga akhirnya mereka malas dan mogok berangkat. Apabila anak-anak menjalani kursus yang mereka inginkan, mereka tidak akan merasa terpaksa dan lebih bersemangat mengikuti kursus tersebut.

#2 Perhatikan Rapor

Perhatikan nilai rapor anak Anda dan perhatikan nilai mata pelajaran mereka. Apabila Anda menemukan nilai yang tidak baik di subyek tertentu, ada baiknya Anda tawarkan kursus tersebut pada anak Anda. Berikan pengertian padanya bahwa kursus tersebut akan membantunya untuk lebih memahami subyek yang ia rasa sulit.

#3 Hobi

Hobi yang dimiliki oleh anak juga bisa menjadi salah satu faktor penentu kursus yang sesuai. Dengan mendaftarkan anak ke kursus yang menjadi hobinya, Anda telah membantu mereka mengembangkan minat dan kreatifitas anak-anak Anda.

#4 Sesuaikan Kursus dengan Kepribadian

Menyesuaikan kursus dengan kepribadian anak dapat membantu anak Anda melatih kepribadian mereka. Misalnya, apabila anak Anda penakut, Anda bisa mengajaknya untuk ikut kursus vokal atau bela diri yang dapat mengajarkan mereka untuk lebih berani.

#5 Waspadai Tanda-tanda Kelelahan

Kursus yang terlalu banyak dapat menyebabkan anak menjadi kelelahan. Jika perangai anak Anda mulai berubah (dari periang menjadi mudah marah, mudah ngambek, atau cemberut tanpa alasan), sering mengantuk, mengeluh sakit perut/pusing tanpa sebab, bosan, dan mulai menolak berangkat ke tempat kursus, hal itu berarti mereka mulai kelelahan. Apabila hal ini terjadi, segera perhatikan kembali kursus-kursus mereka dan kurangi beberapa kursus yang dirasa tidak diperlukan.

Sumber : berbagai sumber / Zee

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles