Habibie: Organisasi Mahasiswa Sebaiknya Netral

Nasional / 27 February 2013

Kalangan Sendiri

Habibie: Organisasi Mahasiswa Sebaiknya Netral

Zee Official Writer
2712

Mantan presiden RI, Burhanuddin Jusuf Habibie, mengimbau supaya organisasi mahasiswa tidak terlalu memfokuskan pergerakannya pada bidang politik, namun kea rah bidangnya masing-masing.

"Organisasi mahasiswa jangan terlalu politis, tidak bisa seperti itu. Karena itu, mahasiswa harus fokus pada profesionalnya masing-masing," kata Habibie ketika berbicara di Seminar Dies Natalis PB HMI ke-66 yang bertajuk "Upaya Strategis Bersama Mencegah Terjadinya Negara Gagal" di Aula Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Minggu.

Habibie menyatakan, sudah terlalu banyak organisasi mahasiswa yang terlalu menjurus pada agenda-agenda politik mereka.

"Mereka itu harus mengulas kembali (review) daftar aktivitasnya, tingkat kinerjanya. Sekarang ini mereka tidak diamati. Sebagian besar organisasi masih memakai prinsip-prinsip puluhan tahun lalu yang tidak disesuaikan dengan kondisi sekarang," ujarnya.

Daripada terlalu terfokus pada dunia politik, Habibie berpendapat, seharusnya organisasi mahasiswa lebih memerhatikan bagaimana membentuk kader-kader pembangunan bagi masa depan, "Mereka harus siap jadi pemimpin yang memiliki wawasan luas yang nantinya bisa diwujudkan dan mampu membuat perubahan dan kemajuan.”

Ia juga menambahkan bahwa seorang pemuda tidak boleh takut menjadi pemimpin. Ia memberikan contoh nyata, dirinya yang tidak pernah menyiapkan diri menjadi menteri, “Saya cuma pengen bikin pesawat terbang,” kata Habibie.

Menurut Habibie, setiap pemuda memiliki kesempatan untuk menjadi pemimpin, entah itu di tingkat keluarga, organisasi, kelurahan, gubernur, hingga presiden. Oleh sebab itu, perlu bagi para pemuda untuk menyiapkan kualitas diri, dan jangan hanya ikut-ikut negara lain, “Bicaranya atas nama rakyat tapi tidak mencerminkan rakyat,” ujarnya.

Sebagai para penerus bangsa, pemuda-pemudi memang selayaknya tahu dan belajar mengenai politik. Namun bukan berarti politik menjadi fokus utama mereka. Biarlah permainan politik menjadi pihak-pihak politik yang terkait, sementara organisasi mahasiswa bisa bertindak sebagai pengamat, bahkan pengkritik ketika terjadi penyimpangan. Namun fokus utama organisasi mahasiswa tetap seharusnya pada studi bagi pengembangan diri mereka, agar bisa menjadi penerus yang memajukan bangsa.


Baca juga artikel lainnya:

God Has the Ultimate Control

Jus Sayuran Banyak Manfaatnya

Megawati: Media Sudah Lupakan Saya

Sumber : berbagai sumber / Zee
Halaman :
1

Ikuti Kami