Bawang Putih, Si Bau Yang Punya Banyak Manfaat Ajaib

Gizi & Nutrisi / 26 February 2013

Kalangan Sendiri

Bawang Putih, Si Bau Yang Punya Banyak Manfaat Ajaib

Puji Astuti Official Writer
7966

Bawang putih, golongan rempah-rempah ini telah dimanfaatkan sebagai bumbu dan obat-obatan sejak ribuan tahun lalu. Bahkan bawang putih masuk dalam banyak budaya sebagai penangkal roh jahat atau kesialan.  Walau kenyataannya tidaklah demikian, namun bawang putih memang menyimpan manfaat ajaib bagi kesehatan.

Bawang putih dipercaya berasal dari Asia Tengah, lalu menyebar ke berbagai penjuru dunia. Menurut situs World’s Healthiest Foods, bawang putih sudah ada sejak 5000 tahun lalu. Pada jaman Mesir kuno, bawang putih dianggap suci karena dipercaya dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh. Tidak hanya Mesir, masyarakat Yunani kuno dan Roma juga percaya bahwa bawang putih memiliki manfaat bagi kesehatan.

Bawang putih bisa dikenali dengan mudah dari bentuknya dan kulitnya seperti kertas putih tipis dengan bau yang menyengat. Sekalipun banyak varietasnya, namun bisa dikatakan manfaatnya sama saja.  Bawang putih bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti yang mentah, dikeringkan, ekstraknya, bubuk, minyak bawang putih, hingga dalam bentuk tablet atau kapsul.

Satu ons bawang putih mengandung sekitar 42 kalori, 9 gram karbohidrat, 2 gram protein dan 1 gram lemak. Tanaman ini juga mengandung mangan, vitamin B6 dan vitamin C serta merupakan sumber yang baik dari thiamin atau vitamin B1, fosfor, selenium, kalsium, potasium, zat besi dan tembaga.

Penelitian telah membuktikan bahwa bawang putih mengandung antioksidan berlimpah dan senyawa sulfur yang disebut allicin. Ketika bawang putih dicincang dan dihancurkan, senyawa ini berubah bentuk menjadi rasa dan bau. Senyawa allicin tersebut dianggap sebagai zat aktif utama yang bertanggung jawab bagi manfaat bawang putih untuk kesehatan. Para ahli mendukung penggunaan bawang putih tua yang terbukti mengandung konsetrasi tertinggi dari senyawa sulfur yang mudah diserap oleh tubuh.

Bawang putih ini sering disarankan untuk menjadi alternatif suplemen kesehatan bagi penderita kolesterol tinggi, penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan mencegah kanker, seperti kanker perut atau usus.  Walau bawang putih dianggap memiliki kandungan toksisitas (zat beracun) yang rendah, namun ada hal yang patut diwaspadai ketika mengkonsumsinya, karena dapat mengganggu kondisi lambung, pernafasan dan bau tubuh, nyeri ulu hati dan kembung. Selain itu, minyak bawang putih dapat menimbulkan iritasi pada kulit. Efek terburuk dari mengkonsumsi suplemen bawang putih adalah sakit kepala, kelelahan, pusing, alergi dan kehilangan nafsu makan. Pawang putih juga mengandung pengencer darah alami dan dapat meningkatkan resiko pendarahan jika terjadi operasi atau prosedur medis lainnya. Untuk itu  jika Anda ingin mengkonsumsi bawang putih demi mendapatkan manfaat kesehatan, konsultasikan dengan dokter Anda.

Sumber : Livestrong.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami