Pemimpin Agama di Indonesia Harus Kawal Demokratisasi

Internasional / 25 February 2013

Kalangan Sendiri

Pemimpin Agama di Indonesia Harus Kawal Demokratisasi

daniel.tanamal Official Writer
3902

Sekretaris Eksekutif KWI Romo Benny Susetyo berharap bahwa para pemimpin agama di Indonesia kedepannya mampu optimal dalam mengawal proses demokratisasi di bangsa ini. Hal ini diungkapkannya menyambut penyelenggaraan The Conference of Muslims-Christians Religious Leaders of Asia yang dimulai 25 Februari hingga 1 Maret 2013 di Jakarta.

“Peran lebih optimalnya bagaimana para leader (pemimpin) mampu mengedepankan independensi dan menunjukan kewibawaan dan juga dia tidak berpihak pada kepentingan kekuasaan. Tapi kalau para religious leader terjebak pada kepentingan jangka pendek, mereka tidak punya peranan,” ungkapnya kepada Jawaban,com di Sekretariat ICIS Jakarta, Selasa (19/2).

Untuk itu Romo Benny mengatakan bahwa secara bersama-sama konferensi ini akan mendorong dimensi etis membangkitkan kembali peranan religious leader untuk mengawal proses demokratisasi dan keindonesiaan, agar negara ini berjalan dalam koridor kebenaran dan sesuai dengan konstitusi.

“Taraf kita masih dalam proses. Artinya toleransi belum menjadi bagian dari cara berpikir, bertindak, bernalar, berelasi umat beragama. Kadang-kadang masih timbul kecurigaan kadang ada umat beragama merasa dimarjinalisasi. Jadi masih ada persoalan di internal mengenai kecurigaan yang cukup tinggi,” paparnya.

Terakhir dirinya berharap bahwa dialog yang intensif dan terus menerus akan membangkitkan sikap kepercayaan sehingga kecurigaan semakin menipis dan dengan jalan dialog nantinya akan mampu menumbuhkan dan membangun kesadaran baru dalam kebersamaan.

 

 


Sumber : Jawaban.com - Daniel Tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami