Karier Pesepakbola Ini Berakhir usai Selebrasi Berlebihan

Terkadang sebuah ekspresi yang ditunjukan secara berlebihan dapat mengakibatkan kerugian bagi diri sendiri. Hal ini dialami seorang pesepakbola liga amatir di Inggris yang harus mengakhiri kariernya dilapangan hijau karena lehernya patah akibat selebrasi berlebihan yang dilakukannya usai mencetak gol.

Dennis Swales, seorang kapten klub Katolik di Hartlepool County Durham melakukan selebrasi meluncur ala legenda Jerman Jurgen Klinsmann saat golnya menjadi penentu kemenangan timnya 3-2. namun sesuatu yang mengerikan terjadi. Karena salah mendarat pemain berusia 27 tahun itu tidak sengaja mematahkan lehernya pada Minggu (6/01).

“Saya melakukan selebrasi Jurgen Klinsmann, namun bukan meluncur melalui Lumpur, tapi saya membuat berat badan saya jatuh dan meluncur dengan beban yang bertumpu pada kepala saya. Saya mematahkan dua tulang belakang dan membuat empat cakram yang rusak harus digantikan dengan bahan plastic,” ungkapnya.

Swales segera dilarikan ke rumah sakit terdekat dan menjalani operasi selama 6 jam. Sempat divonis tidak dapat berjalan lagi, mukjizat terjadi dan pria beranak tiga tersebut dapat berjalan kembali namun dengan syarat harus melupakan kariernya di sepakbola karena sepakbola akan berpengaruh besar bagi cedera berbahayannya itu.
 

 

 

Sumber : bola.net

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles