Pelaku Ilmu Hitam di Tanzania Buru Anak Albino

Nasional / 19 February 2013

Kalangan Sendiri

Pelaku Ilmu Hitam di Tanzania Buru Anak Albino

daniel.tanamal Official Writer
4793

Banyak warga negara di daratan Afrika yang hingga kini masih memiliki ritual ilmu hitam. Salah satu ritual ilmu hitam yang dijalankan tergolong sadis dan mengancam keselamatan warga lainnya. Seperti yang kini terjadi di Tanzania, dimana para pelaku ilmu hitam memburu anak-anak albino.

Kasus terakhir menimpa seorang anak albino bernama Mwigulu Magessa. Ketika dirinya pulang sekolah pada Sabtu (16/3) tiga orang lelaki tak dikenal mencegat dan menebas tangannya. "Anak bernama Mwigulu Magessa itu kini berada di rumah sakit dan mulai pulih," kata pemimpin lokal Distrik Milepa, Tanzania, Apolinary Macheta.

Kejadian mengerikan ini muncul hanya beberapa hari setelah seorang ibu beranak empat yang juga ditebas tangannya hingga putus oleh sekelompok orang. Hingga saat ini kepolisian setempat telah menahan lima orang yang dicurigai sebagai pelaku. 

Di Afrika setiap warga dengan kelainan genetik albino kerap mendapatkan diskriminasi di banyak negara Afrika. Para pelaku hitam mempercayai bahwa bagian tubuh seorang albino mereka bisa membawa kebaikan dan keberuntungan. Bahkan, bagian tubuh penderita albino bisa berharga ribuan dolar AS. 

Padahal albino sendiri adalah sebuah kelainan genetik yang disebabkan kurangnya pigmen melanin di dalam kulit, rambut dan mata. Kelainan ini menyebabkan sekujur tubuh albino menjadi putih. 

Ritual ilmu hitam adalah satu budaya yang digunakan iblis untuk menipu dan menggiring setiap pribadi kepada kematian. Hal ini terjadi kepada setiap orang yang tidak memiliki pengenalan dan pemahaman akan janji keselamatan dari Yesus Kristus.

 

 


Sumber : kompas.com
Halaman :
1

Ikuti Kami