Australia Adakan Perayaan Dukung Pro-Life

Internasional / 19 February 2013

Kalangan Sendiri

Australia Adakan Perayaan Dukung Pro-Life

Zee Official Writer
2575

Halaman utama Gedung Parlemen Australia di Canberra untuk merayakan Hari Doa dan Puasa Nasional yang diadakan dengan tema “Kehidupan” sebagai salah satu bentuk dukungan untuk gerakan Pro-Life.

Lebih dari 800 orang berkumpul dan hampir tiga perempatnya adalah pendatang dari seluruh penjuru Australia. Acara ini juga disiarkan menggunakan satelit.

Warwick Marsh selaku penyelenggara acara tersebut menyatakan aborsi dan iman kepercayaan adalah dua hal yang sangat bertolak belakang. Ketika satu menguat, maka yang lainnya akan menghilang.

“Tujuan dari Hari Doa dan Puasa Nasional adalah kebangkitan dan perubahan. Kalau kita telah bangkit namun kita masih membunuh 100.000 anak per tahun, kita hanya membodohi diri sendiri,” kata Marsh.

Marsh juga menyebutkan, ia percaya bahwa untuk mengurangi jumlah aborsi, masyarakat harus menambah kadar iman kepercayaan mereka, “Jawabannya tentu saja agar sungai kehidupan mengalahkan gejolak kematian. Hal ini benar-benar sebuah masalah rohani dan harus ditangani dengan doa, puasa, dan pertobatan – karena kita semua memilik peran tersediri dalam kenaikan angka kematian. Hari Doa dan Puasa Nasional, serta 40 hari doa puasa yang mengikutinya telah mengkonfirmasi kebutuhan kita akan Tuhan untuk campur tangan bagi bangsa kita.”

Kelompok gerakan Pro-Life di Australia mengalami kesulitan yang cukup besar untuk menyampaikan pesan perlindungan bagi bayi-bayi yang belum lahir kepada gereja-gereja. Dengan memilih topik yang berfokus pada Pro-Life, Hari Doa dan Puasa Nasional telah menjadi mekanisme yang pas untuk mengekspos isu tersebut.

Namun, walaupun aborsi merupakan masalah spiritual, bukan berarti kasus tersebut bisa menghilang hanya dengan berdoa puasa tanpa aksi yang konkret dan realistis. Apabila pendukung Pro-Life benar-benar berniat membantu para ibu agar mereka tidak memilih aborsi, bantuan tersebut dapat diberikan dengan cara membangun lembaga-lembaga yang dapat memberikan support kepada para ibu agar mereka tidak memilih untuk membunuh bayi mereka.


Baca juga artikel lainnya:

Rayakan Valentine Bersama Pacar Tanpa Kuras Kantong

Janganlah Mencontoh Orang Farisi

Dark Chocolate VS White Chocolate

Sumber : christiantelegraph.com / Zee
Halaman :
1

Ikuti Kami