Istirahat Banyak = Kerja Lebih Produktif

Career / 16 February 2013

Kalangan Sendiri

Istirahat Banyak = Kerja Lebih Produktif

daniel.tanamal Official Writer
4461

Agaknya anda harus membuang asumsi bahwa semakin seseorang bekerja keras, artinya ia pegawai atau profesional yang hebat di bidangnya, dan atasan pun menilai performanya prima.

Sebenarnya anggapan itu tidak selamanya tepat. Kualitas dan produktivitas seorang pekerja tidak bisa dinilai dari lamanya dia bekerja. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa meluangkan waktu untuk bersantai, istirahat, dan berlibur, bisa meningkatkan produktivitas dan kinerja seseorang!

Dalam sebuah studi terhadap hampir 400 karyawan yang dipublikasikan tahun lalu, para peneliti menemukan bahwa tidur terlalu sedikit -didefinisikan sebagai kurang dari 6 jam setiap malam- adalah salah satu penyebab kerja keteteran.

Sebuah studi Harvard baru-baru ini memperkirakan bahwa akibat karyawan yang  kurang tidur di Amerika, perusahaan mengalami kerugian 63 juta dollar Amerika per tahun. Semuanya disebabkan kurang tidur menyebabkan produktivitas menurun.

Selain itu studi kantor akuntan Ernst & Young menemukan bahwa untuk setiap 10 jam yang ditambahkan sebagai waktu libur mereka, peringkat kinerja mereka meningkat sebesar 8 persen. Waktu libur yang lebih sering juga menyebabkan lebih sedikit karyawan yang mengundurkan diri dari perusahaan.

Pentingnya restorasi berakar dalam fisiologi kita. Manusia tidak dirancang untuk mengeluarkan energi secara terus-menerus. Sebaliknya, kita ditakdirkan untuk menghabiskan dan memulihkan energi secara stimultan.

Sumber : kompas female
Halaman :
1

Ikuti Kami