Wanda Hamidah : Angkot Jakarta tidak Ramah Perempuan

Berbagai kejadian yang tidak diinginkan terjadi pada keamanan pengguna fasilitas transportasi di DKI Jakarta. Menurut Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Wanda Hamidah, kaum perempuan sering menjadi korbannya, seperti yang dialami Annisa Azwar baru-baru ini.

Karenanya Wanda mendesak adanya pembenahan serius dalam moda transportasi umum untuk mencegah tindak kriminalitas, seperti pelecehan dan tindak asusila. "Ya sangat tidak ramah. Makanya, saya mendukung program DKI yang misalnya di transjakarta ada area khusus wanita mesti diperbanyak lagi sehingga perempuan lebih merasa aman dan nyaman juga," katanya, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (14/2).

Dirinya berpendapat bahwa peran petugas polisi di pos-pos polisi juga perlu ditingkatkan lagi untuk menciptakan rasa aman bagi pengguna jasa transportasi. "(Sehingga) masyarakat ketika mengalami kejahatan tahu 24 jam harus melapor ke mana dan ada patroli polisi yang terus-menerus tak berhenti," ujar dia.

Wanda berpendapat, kerja sama antara aparat penegak hukum serta pemerintah di DKI Jakarta akan dapat membantu meminimalisasi aksi kejahatan pada angkutan umum. Dia pun berharap pos polisi bersiaga selalu.

Selain itu fasilitas penunjang keamanan seperti kamera pengawas harus ditempatkan pada ruang publik, termasuk di dalam transJakarta. Ditambah juga dengan penyediaan lampu penerangan pada halte bus dan jalan umum.

Hasil dari berjalannya program pemerintah daerah yang kini berlari cepat dengan menggandeng masyarakat untuk bekerja sama adalah adanya harapan dan motivasi yang besar dalam membangun sebuah kota. Keamanan dan kenyamanan akan terjadi di Jakarta jika masyarakat luas juga mau tertib dan berperilaku santun.

 

 

Sumber : kompas.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles