Paus Benediktus Sapa Umat dan Pimpin Persiapan Rabu Abu

Paus Benediktus XVI tampil di depan umum untuk pertama kalinya sejak pengumuman pengunduran dirinya yang mengejutkan pada hari ini, Rabu (13/2) untuk memimpin persiapan peringatan hari Rabu Abu.

Dengan pakaian sederhana, jubah putih dan penutup kepala putih, Paus menyapa umat di Vatikan dan berbicara di depan 8000 orang yang hadir dalam persiapan perayaan Rabu Abu, sebuah prosesi doa dan puasa selama 40 hari menjelang Paskah.

“Adalah pasti bahwa gereja Tuhan mendukung dan menerangi saya, dan Kristus akan selalu memberikan petunjuk dan perlindungan-Nya. Saya mengucapkan terima kasih atas kasih dan doa Anda yang telah menemani saya. Mohon terus berdoa untuk Paus dan gereja,” ungkap Paus yang disambut tepuk tangan jemaat.

“Saya merasa seluruh tubuh saya tidak mudah untuk melewati hari-hari. Teruslah berdoa untuk saya, untuk gereja dan untuk calon paus. Tuhan akan membimbing kita,” tambahnya.

Munculnya Paus Benediktus di depan umum ini memberi kesempatan umat untuk melihat dan mendengar pernyataannya secara langsung sebelum akhir Februari ini dia menarik diri dan menjalani kehidupan di sebuah biara di dalam Vatikan.

Beberapa umat yang hadir hari ini menyatakan mereka sengaja datang untuk melihat paus secara langsung. Diantaranya adalah Francesca Meggiorini dari Verona yang datang bersama empat anaknya.

“Ini sangat istimewa. Saya ingin anak-anak saya hadir. Paus adalah pria yang bicara dengan cara sederhana namun langsung mengena dihati. Jadi ini adalah saat yang indah bagi anak-anakku bisa hadir disini. Aku pikir pengalaman ini akan membekas dalam hidup mereka,” tutur Francesca.

Perayaan Rabu Abu akan diselenggarakan pada Rabu minggu depan (20/2), biasanya digelar di gereja Aventine Hill namun tahun ini akan dilangsungkan di St.Peter melihat kemungkinan akan lebih banyak umat yang akan datang, demikian keterangan yang diberikan oleh Pastor Lombardi, juru bicara Vatikan. Kehadiran Paus Benediktus XVI di depan umum untuk terakhir kalinya akan dilakukan pada 27 Februari di St. Peter Square dimana umat Katolik yang hadir dapat mengucapkan selamat tinggal kepada Paus.

Baca juga : 

Kisah Nyata Suami yang Senang Menyakiti Hati Istrinya

Forum JC : Ide Untuk Pertemuan JCers Berikutnya

Menjadi Teman yang Baik  

Mitos-Mitos Keliru Tentang Kanker  

Kuserahkan Hidupku, Andalkan Sisi Keintiman

Sumber : New York Times | Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles