Kardinal dari Afrika Calon Kuat Pengganti Paus Benediktus XVI

Internasional / 12 February 2013

Kalangan Sendiri

Kardinal dari Afrika Calon Kuat Pengganti Paus Benediktus XVI

daniel.tanamal Official Writer
3712

Salah satu hal yang menarik usai keputusan Paus Benediktus XVI untuk mengundurkan diri dari jabatannya adalah mengenai siapa calon penggantinya. Dari beberapa nama yang mengemuka di media, tercetus tiga nama calon yang berasal dari benua Afrika. Menarik untuk ditunggu apakah akan ada Paus baru berkulit hitam?

Tiga nama calon pengganti Paus Benediktus XVI yang berasal dari daratan Afrika adalah Kardinal Peter Turkson dari Ghana, Kardinal John Onaiyekan dan Franciz Arinze yang keduanya berasal dari Nigeria. Nama terakhir sempat menjadi kandidat kuat menjadi Paus untuk menggantikan mendiang Paus Yohanes Paulus II.

Beberapa faktor yang mendukung agar Paus terbaru berasal dari Afrika adalah kenyataan bahwa selama ini Afrika menjadi basis terbesar pertumbuhan penduduk tercepat di dunia dan garis depan berbagai masalah yang dihadapi Gereja Katolik Roma. Dengan jumlah sekitar 15 persen dari 1,2 miliar penganut Katolik Roma yang ada di Afrika, jumlah tersebut diproyeksikan masih akan terus bertambah.

Untuk itulah akan adil rasanya jika paus berikutnya berasal dari Afrika mengingat sumbangsih besar bagi perkembangan Gereja Katolik dunia. "Saya kira, dengan besarnya jumlah komunitas kulit hitam di dunia Katolik, sangat adil jika kita memiliki seorang paus dari Afrika," kata Kepala Liga Hak Asasi Manusia Pantai Gading, Rene Legre Hokou.

Seorang tokoh Katolik ternama Nigeria Pat Utomi, melihat tugas kedepan seorang Paus adalah seorang yang mampu menjembatani komunikasi dan merangkul antar komunitas dan keyakinan yang berbeda. " Saya kira yang terpenting saat ini adalah orang yang tepat dan memiliki visi ke depan. Tindakan seperti ini membutuhkan pemimpin gereja yang kuat. Sama halnya ketika Johanes Paulus II merangkul Eropa Timur dan Gereja Ortodoks," tambah Utomi.

 

Sumber : kompas.com
Halaman :
1

Ikuti Kami