Menteri Pendidikan Jerman Mundur Karena Dituduh Menjiplak

Nasional / 11 February 2013

Kalangan Sendiri

Menteri Pendidikan Jerman Mundur Karena Dituduh Menjiplak

daniel.tanamal Official Writer
1895

Integritas komitmen kepemimpinan berikut tanggung jawab yang besar kembali ditunjukan oleh beberapa pejabat negara di luar negeri. Di Jerman Menteri Pendidikan Annette Schavan memutuskan untuk mundur setelah dirinya dituduh menjiplak tugas akhir yang mengakibatkan gelar doktornya dari sebuah universitas dicabut.

Teman baik Kanselir Angela Merkel ini menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan tuduhan tersebut dan memutuskan untuk menggugat putusan universitas tersebut.

"Saya rasa hari ini adalah saat yang tepat untuk meninggalkan pos kementerian dan berkonsentrasi pada kewajiban saya selaku anggota parlemen. Saya tidak akan menerima putusan universitas tersebut dan akan membuat gugatan hukum. Saya tidak pernah menyontek atau menjiplak. Tudingan ini sangat berat," ungkapnya.

Annette Schavan juga menulis sebuah surat yang ditujukan bagi Kanselir Merkel yang menjelaskan bahwa keputusannya ini didasarkan pada 'kepentingan bangsa' dibandingkan kepentingan pribadinya. "(Kepentingan utama) adalah bangsa, kemudian partai, baru saya sendiri," ungkapnya mengutip kalimat yang pernah dilontarkan mantan Perdana Menteri Negara Jerman Erwin Teufel.

Meskipun belum diketahui secara pasti dalam penyelidikan yang tinggi, namun langkah Annette Schavan patut dijadikan contoh bagaimana seseorang harus berbesar hati untuk mundur sejenak dan menyelesaikan masalah krusial yang tengah dihadapinya. Perilaku bertanggungjawab menjadi pendidikan yang begitu mulia untuk diajarkan bagi masyarakat.

 

 


Sumber : kompas.com
Halaman :
1

Ikuti Kami