Polisi dan Warga Berkumpul Bahas Bom Gereja

Insiden pelemparan bom molotov terhadap dua gereja di Makassar pada Minggu dini hari (10/2) membuat petugas kepolisian bersama warga setempat berkumpul bersama di kantor Klanis, Kompleks Gereja Balla Tamalanrea, Makassar, Senin (11/2) siang tadi.

Hadir dalam pertemuan itu Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Wisnu Sandjaya dan sejumlah pendeta dari perwakilan gereja se-Makassar. Pada pertemuan itu Kombes Polisi Wisnu meminta agar warga Makassar tetap tenang dan tidak panik. “Saya berharap kita tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan adanya pelemparan bom molotov terhadap dua gereja kemarin,” himbaunya.

Menurutnya berdasarkan penyelidikan sementara, aksi tersebut dinilai merupakan aksi kriminal murni dan tidak bermaksud melakukan upaya adu domba untuk tujuan lain. “Seluruh gereja yang ada di Makassar akan kita amankan agar tidak kejadian tidak terulang,” tambahnya.

Seperti dilaporkan sebelumnya, pelemparan bom molotov terjadi di Gereja Toraja Jemaat Tiatira Malengkeri, Jl Masjid Nurul Muhajirin Lorong II, No/2 Makassar dengan lemparan satu buah bom molotov. Ledakan itu tak menimbulkan kerusakan berat karena ledakan berhasil dipadamkan warga setempat.

Satu jam kemudian aksi pelemparan bom Molotov kembali terjadi ditempat berbeda yaitu di Gereja Toraja Mamasa (GTM) Jermaat Jordan, Jl Dirgantara IX, No 73A Kota Makassar, Minggu dinihari kemarin. Disini, bom tersebut dilempar dengan dua bom molotov.
 

 

Sumber : berbagai sumber

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles