Jokowi akan Lelang Jabatan Camat dan Lurah

Sebuah terobosan baru yang tentunya akan mengundang pro kontra kembali dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi. Bersama Wakil Gubernur Basuki Tjahaja purnama atau Ahok, terobosan baru tersebut adalah lelang jabatan bagi camat dan lurah pada pertengahan Februari mendatang.

Terobosan tersebut disampaikan oleh Jokowi seusai mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/1). "Iya, ini sebentar lagi mau kita mulai, mungkin dijalankan mulai pertengahan bulan Februari. Tadi pagi sudah bicara dengan Pak Wagub," ungkapnya.

Namun Jokowi enggan untuk menjelaskan lebih lanjut terkait sistem lelang jabatan tersebut. "Nanti dilihat ya dilihat. Masak saya ceritain sekarang. Kita coba nanti, dicoba pertama nanti dikomentari, lha wong belum dicoba kok," pungkasnya.

Jokowi berharap bahwa proses penempatan seseorang dalam posisi-posisi struktural di lingkup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terbuka. Masyarakat dapat melihat secara transparan kompetensi lurah dan camat terpilih. "Ini masih dikaji, lurah nanti menulis bisa melakukan apa dan maunya dia apa. Kalau bagus, kita angkat. Pokoknya wilayah harus beres, masak harus Pak Gubernur terus yang blusukan, harus Pak Wali Kota dong, Pak Lurah dong yang turun," ungkap Ahok.

Sebuah langkah dan terobosan terbaru yang terlihat berbeda dan terkesan awam harus disikapi dengan bijak jika langkah tersebut bertujuan untuk kepentingan hajat hidup orang banyak. Tugas kita adalah ikut mendukung, mengawasi juga berperan serat dengan mensosialisasikan program-program pemerintah secara positif kepada sesama yang belum memahami secara benar.

 

Sumber : kompas.com - niel

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles