Selebaran yang berisi tentang isu pembakaran Alkitab di Malaysia muncul setelah Ibrahim Ali, ketua Perkasa (kelompok Supremasi Muslim Malaysia) menghimbau para anggotanya untuk membakar seluruh eksemplar Alkitab Malaysia. Hal ini terjadi ketika dia mendengar umat kristiani membagikan Alkitab versi bahasa Malaysia kepada para siswa Muslim di Jelutong, seperti yang dikutip oleh asianews.it (28/1).
Ketegangan semakin memuncak ketika Malaysian Islamic development Department (JAKIM) mengatakan pada khotbah Jumatnya yang menyebut “musuh Islam” sedang mencoba untuk membingungkan kaum Muslim dengan membuat mereka percaya bahwa semua agama adalah sama.
Akan tetapi, berbagai pemimpin Pan-Malaysian Islamic Party (PAS) beralih melawan Ibrahim Ali dan JAKIM dan menuduh mereka menyebarkan kebencian di antara kaum Muslim dan Kristiani.
Mgr Sebastian Francis, uskup Katolik Penang bertemu Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat, pemimpin spiritual PAS dan membawa sebuah kue untuk ulang tahunnya yang ke 82. seperti yang dikutip website PAS, Mgr Francis mengatakan bahwa Malaysia membutuhkan orang-orang yang mengikuti teladan Nik Abdul Aziz dan tidak mengikuti Ibrahim Ali dan pandangan provokatifnya.
Baca juga:
My Daughter Fell from The Second Floor And Was Critical
The Contrary of Homosexuality to Creation (Part 1)
Wow, Kanibalisme Merajalela di Korea Utara
Armenia, Bahasa Asli Pada Zaman Yesus Terancam Punah
Sumber : asianews.it/eva