Tindakan Rasisme American Idol Terhadap Sembilan Kontestannya

Nasional / 27 January 2013

Kalangan Sendiri

Tindakan Rasisme American Idol Terhadap Sembilan Kontestannya

eva Official Writer
2321

Reality show American Idol digugat secara hukum terkait dengan tudingan rasisme setelah sembilan mantan kontestan berkulit hitam mendapat perlakuan yang tidak adil dari pihak Freemantle (rumah produksi American Idol), seperti yang dilansir dailymail.co.uk (25/1).

Klaim tersebut muncul ke permukaan setelah pengacara New York James Freeman meminta Komisi US Equal Employment Oppurtunity untuk menuntut acara reality show dan FOX atas nama kliennya.    
Kesembilan mantan kontestan Idol tersebut mengatakan perusahaan produksi Freemantle menghapus mereka dari kompetisi dalam upaya meningkatkan rating acara.

Kesembilan mantan kontestan tersebut antara lain: Jaered Andrews (Season 2), Corey Clark (Season 2), Donnie Williams (Season 3), Terrell Brittenum (Season 5), Derrell Brittenum (Season 5), Thomas Daniels (Season 6), Akron Watson (Season 6), Ju'Not Joyner (Season 8) dan Chris Golightly (Season 9).

Freeman mengatakan kesembilan mantan kontestan tersebut didiskualifikasi dari acara American Idol karena mereka berkulit hitam. Mereka juga melaporkan bahwa pihak Idol pernah meminta catatan kriminal mereka. Menurut Freeman, tindakan seperti itu dinilai tidak sah karena pada dasarnya acara reality show tersebut lebih difokuskan kepada kemampuan potensial kontestan dalam bernyanyi, dan bukan untuk melamar pekerjaan.

Selain itu, dia menambahkan bahwa American Idol telah mempermalukan kontestan Idol berkulit hitam di TV Nasional. Mereka secara tidak langsung menganggap para kontestan hitamnya sebagai pelaku kekerasan, pembohong, dan penyimpang seksual sehingga menciptakan stereotip yang bersifat merusak.

Menanggapi pernyataan Freeman, Mr Lythgoe mengaku terkejut dan menganggap bahwa klaim tersebut berupa tuduhan konyol. Seperti diwawancarai TMZ, Lythgoe mengatakan, ”Kami memperlakukan semua orang sama, tidak peduli ras, agama, atau jenis kelamin. Saya pikir kami memiliki antusiasme yang besar dari kontestan, baik hitam maupun putih. Saya tidak berpikir saya pernah melihat rasisme selama acara berlangsung.”

Sumber : dailymail.co.uk/eva
Halaman :
1

Ikuti Kami