Armenia, Bahasa Asli Pada Zaman Yesus Terancam Punah

Internasional / 27 January 2013

Kalangan Sendiri

Armenia, Bahasa Asli Pada Zaman Yesus Terancam Punah

eva Official Writer
5411

Bahasa Armenia yang diyakini sebagai bahasa yang dipakai pada zaman Yesus dan murid-muridNya selama lebih dari 2000 tahun yang lalu terancam punah, seperti yang dilansir oleh dailymail.co.uk (25/1).  Menurut Professor Linguist, Geoffrey Khan dari Universitas Cambridge, hal tersebut disebabkan oleh semakin merosotnya jumlah penutur bahasa kuno tersebut di seluruh dunia.

Profesor Khan kemudian melakukan sebuah pencarian untuk merekam bahasa tersebut sebelum bahasa tersebut punah dengan mengunjungi masyarakat atau komunitas yang masih menggunakan bahasa tersebut hingga kini. Dengan merekam beberapa penutur asli Armenia yang tersisa, dia berharap bahwa hal tersebut dapat menjadi satu-satunya cara menyelamatkan bahasa tersebut.

Bahasa Armenia diperkirakan telah dipakai selama 3.000 tahun di seluruh Timur Tengah untuk keperluan ibadah, perdagangan, dan sistim pemerintahan dan beredar dari Tanah Suci, Israel ke India dan China. Sebagai bahasa utama yang digunakan di Israel dari 539 SM sampai 70 Masehi, para ahli percaya bahwa bahasa Armenia mungkin pernah dipakai Yesus selama Dia berada di dunia.

Bahasa Armenia digunakan sebagian besar di kitab Daniel dan Ezra dan merupakan bahasa utama Talmud (teks Yahudi). Selain itu, bagian dari gulungan kuno Laut Mati ditulis dalam bahasa Armenia. Ketika Yesus mati di kayu salib, Dia berteriak dalam bahasa Armenia, 'Elahi, Elahi, lema shabaqtani?' ("Ya Tuhan, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?').

Saat ini, selain Armenia ada sekitar 50-90% dari sekitar 7.000 bahasa di seluruh dunia diduga terancam punah, seperti yang dikutip Smithsonian.com. Bahasa ini mulai dinyatakan hilang di Timur Tengah sejak abad ke-7 Masehi ketika tentara Muslim dari Arab menaklukkan berbagai daerah di Timur Tengah dan menetapkan bahasa Arab sebagai bahasa utama. Kemudian bahasa ini mulai bergeser ke daerah-daerah terpencil seperti daerah-daerah Kurdi Turki, Irak, Iran dan Suriah. Perkiraan saat ini jumlah penutur bahasa Armenia berkisar satu setengah juta orang di seluruh dunia, meskipun versi modern dari bahasa ini memiliki puluhan dialek yang berbeda dan beberapa di antaranya telah punah, seperti yang dilaporkan Smithsonian.com (25/1).

Sumber : berbagai sumber/eva
Halaman :
1

Ikuti Kami