Larangan Keras Penggunaan Kata

Internasional / 26 January 2013

Kalangan Sendiri

Larangan Keras Penggunaan Kata "Allah" Dalam Alkitab Bagi Non-Muslim di Malaysia

eva Official Writer
4302

Baru-baru ini Sultan Selangor berlakukan larangan keras terhadap penggunaan kata ‘Allah’ dalam Alkitab digunakan oleh umat non-Muslim di Malaysia, seperti yang dilasir oleh christianpost.com (24/1). Pasalnya, pemerintah Malaysia menganggap penggunaan kata tersebut bersifat subversif dan dicurigai sebagai usaha untuk mengkristenkan Muslim.

Larangan tersebut pada awalnya dilatarbelakangi oleh tindakan Ibrahim Ali, ketua Perkasa (kelompok koalisi pemerintah yang membela hak etnis Muslim Malaysia) yang menyerukan pembakaran Alkitab di media lokal. Dalam seruannya, Ibrahim menilai bahwa kata ‘Allah’ atau ‘God’ (inggris-red) hanya boleh dipakai oleh umat Islam.

Akibatnya, tindakan tersebut memicu kemarahan Presiden Dewan Pengacara Malasya, Lim Chee Wee, dan melaporkan hal tersebut kepada para anggota parlemen yang lain untuk menindak tegas perbuatan Ibrahim. Menurut Wee, tindakan Ibrahim telah memicu ketegangan umat beragama di Malaysia terlebih lagi seruan tersebut dilakukan menjelang pemilu yang akan diadakan pada April nanti. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi dampak perkembangan isu tersebut, pihak oposisi meminta pihak kepolisian untuk berjaga-jaga setelah beredarnya selebaran mengenai festival pembakaran alkitab.

Baca juga:

True Story: A Successful Enterpreneur from the Poor Family

Religious But Lost

Megan Fox: "Saya Percaya Bahasa Roh dan Melihat Banyak Kesembuhan Terjadi"

Pengakuan Hillary Clinton atas Peristiwa Benghazi

 

Sumber : christianpost.com/eva
Halaman :
1

Ikuti Kami