Ratusan Ribu Pengunjuk Rasa Tolak Pernikahan Gay di Paris

Internasional / 14 January 2013

Kalangan Sendiri

Ratusan Ribu Pengunjuk Rasa Tolak Pernikahan Gay di Paris

Puji Astuti Official Writer
3101

Ratusan ribu rakyat Perancis turun ke jalan di kota Paris memprotes rencana Presiden Francois Hollande yang akan melegalkan pernikahan sesama jenis dan adopsi oleh pasangan sesama jenis pada Minggu (13/1) lalu. Para demonstran tersebut juga didukung oleh Gereja Katolik dan partai oposisi sayap kanan yang menghendaki pernikahan adalah antara laki-laki dan perempuan.

“Saya secara pribadi sebagai orang Kristen tidak setuju dengan pernikahan sesama jenis dan percaya apa yang dituliskan Alkitab tentang pernikahan yaitu seorang pria dan seorang wanita selama hidup,” demikian pernyataan seorang kontributor CNN iReporter, Oluwasegun Olowu-Davies yang mengunggah video pernyataanya saat berada dalam barisan demonstran.

“Jika gaya hidup Anda tidak memungkinkan Anda hamil, maka ada alasannya,” demikian tambahnya.

Menurut penyelanggara demonstrasi, sekitar 800.000 orang ikut ambil bagian dalam unjuk rasa tersebut. Namun pihak kepolisian menyatakan hanya ada sekitar 340.000 demonstran.

Melegalkan undang-undang pernikahan sesame jenis adalah salah satu janji Presiden Francois pada saat kampanye lalu. Setelah menang, Kabinet menyetujui rancangan undang-undang tersebut yang diharapkan dapat segera dibawa ke Senat dan Majelis Nasional Perancis. Namun langkah tersebut mendapat perlawanan dari Gereja Katolik Roma Perancis dan juga kelompok sosial konservatif.

Kelompok agama yang lain di Perancis, termasuk Islam, Yahudi dan Budha turut mengekspresikan perhatian mereka terhadap rancangan undang-undang tersebut, dan lebih dari 100 orang pembuat undang-undang menyatakan mentang wacana Presiden Francois tersebut. Ratusan wali kota di seluruh Perancis tidak ketinggalan menyuarakan ketidaksetujuan terhadap rencana pengesahan undang-undnag tersebut.

Penolakan terhadap rancangan undang-undang pernikahan sesama jenis ini memperlihatkan bahwa di Perancis masih ada kelompok yang peduli dengan standar moral yang mengacu kepada kebenaran yang ditulis di Alkitab, pernikahan adalah antara seorang pria dan seorang wanita hingga maut memisahkan. Diluar kebenaran tersebut dianggap dosa. Tetapi apakah mereka penganut sesama jenis ditolak oleh ke-Kristenan? Tentu tidak. Tolaklah dosanya, bukan tolak pribadinya. Tetaplah kasihi mereka sambil dibimbing kepada kebenaran Firman Tuhan.

Baca juga artikel lainnya :

Kegelapan Meliputi Bumi, Keadaan Manusia Akhir Zaman

3 Tips Hadapi Putus Cinta Secara Kristiani

Jalan Cepat 3 Jam Per Minggu Lindungi Wanita dari Stroke

Pengendali Mata Gaze Gantikan Mouse

Sumber : CNN.com | Antaranews.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami