Kisah Nyata Suami yang Senang Menyakiti Hati Istrinya

Family / 11 January 2013

Kalangan Sendiri

Kisah Nyata Suami yang Senang Menyakiti Hati Istrinya

Budhi Marpaung Official Writer
149887

Namanya Frengky, mantan penjudi yang ingin mengubah nasibnya. Bersama, Anna – istrinya, ia mencoba membuka usaha kecil-kecilan.

“Kami punya satu toko kecil dan ada empat unit rental playstation. Itu saya bersyukur, bagaimana dari rental playstation bisa menghidupin kami,” ujar Frengky.

Sesekali ia tergoda juga untuk melakukan kebiasaan lamanya. Namun tampaknya Anna tidak suka dengan apa yang Frengky lakukan.

“Saya cuman bisa nangis, gitu aja. Ya pasti kecewa lah, pasti kecewa. Tetapi ya… kebetulan saya memang ngga punya orangtua gitu kan. Orang tua saya udah meninggal. Saya pikir saya harus kemana? Ya udah, ini hidup saya yang harus saya jalani,” kata Anna R. Sinaga, istri dari Frengky.


Perselingkuhan Frengky

Di tahun yang sama pula, sebuah panggilan telepon mengusik kehidupan keluarga mereka.

“Ya, pada umumnya kita ditelepon sama perempuan, pasti kita respek balik,” aku Frengky.

Anna yang mendengar bunyi telepon suaminya itu bertanya kepada Frengky, siapakah orang yang meneleponnya. Dengan santai, Frengky pun menjawab bahwa itu adalah panggilan salah sambung. Anna pun tidak banyak bertanya lagi dan mempercayai apa yang dikatakan sang suami tercintanya.

Namun di luar dugaan, tanpa sepengetahuan Anna panggilan telepon salah sambung itu berlanjut menjadi sebuah hubungan yang serius. Frengky tergoda untuk melakukan perselingkuhan.

“Karena ya dia mau mengerti, mau denger curhat saya. Mau denger apa yang saya mau saya sampaikan kepada dia, masalah rumah tangga saya,” ungkap Frengky menjelaskan alasan mengapa ia mau berselingkuh dari istrinya.

Tidak perlu waktu lama, Anna pun mengetahui apa yang dilakukan suaminya. Ia pun menjadi marah karena hal itu.   

“Bagaimana sih perasaan melihat suami kita lagi telepon-teleponan gitu; hancur, nangis gitu, tapi dia pintar gitu merayu saya bagaimana caranya meredakan saya punya amarah gitu” imbuh Anna.

Janji tinggallah janji. Disaat Anna hamil anak kedua, hubungan Frengky dengan wanita selingkuhannya itu ternyata semakin jauh.

“Akhirnya dia pergi. Sore jam 5, dia telepon, ‘mah, sekarang aku di rumah bapak di Lampung. Mobil gak ada. Aku pengin pulang tapi gak ada mobil,’ katanya. Beberapa hari kemudian mau mengaku bahwa dia di Kalimantan. Dia pergi. Saya juga minggat dari rumah, bawa anak, Richard, yang paling besar dengan hamil yang besar,” kata Anna.

Menyadari istrinya pergi dari rumah, Frengky pun menjemput rumah dimana istri dan anak mereka tinggal.

“Sebagai laki-laki yang baik hati, yang menutup topengnya, ya kita bermanis mulut kepada istri saya dan menjemput dia. Pas dia pulang, besoknya anak kami lahir. Ya kelakuan saya ya kambuh lagi,” tandas Frengky.

 

Ingin Cerai Dari Istri

Sungguh kejam kelakuan Frengky. Di saat istri dalam proses pemulihan, Frengky membuat perbuatan yang sangat nekat, yakni meminta izin kepada Anna untuk menikah lagi.

Mendengar ucapan sang suami, Anna pun terkaget. Ia tidak menyangka Frengky akan berkata seperti itu kepadanya. Dengan kekecewaan sangat, ia meninggalkan sang suami dari ruangan dimana mereka bercengkrama.  

Melihat sikap sang Istri, Frengky bukannya bersedih, tetapi justru ia senang dengan hal itu.

“Rasanya enjoy aja, tenang. Kayaknya ada satu kemenangan di hati saya untuk menyiksa hati saya. Saya tahu itu memukul ke hatinya yang paling dalam, tapi saya cuek aja, tetap enjoy,” papar Frengky.

Anna yang saat itu batinnya terluka, mendatangi Tuhan dalam doa.  

“Saya meminta kelegaan ke Tuhan. Saya merasa sesak dengan apa yang terjadi di dalam hidup saya. Memikirkan suami begitu, memikirkan anak-anak gitu. Jadi menangis ke Tuhan gitu, jadi benar-benar itu doa. Menangis ke Tuhan, ‘oh Tuhan Yesus, mengapa suamiku begini?’ ujar Anna.

Sementara Anna bergumul dalam doa, Frengky yang sudah ingin menikahi selingkuhannya mendatangi paranormal.

“Alasan saya pergi ke dukun ya untuk merubah hidup dan untuk supaya saya bisa nikah lagi,” seloroh Frengky.

“Saya percaya aja bahwa kekuatan itu akan turun,” tambah Frengky

Saat Frengky diberikan kekuatan oleh dukun itu, tiba-tiba dia mendapat sebuah mimpi.

“Hingga kenyataannya, nol. Masak di mimpi saya itu, saya dibodohin. Saya juga didukunin. Jadi saya juga dibikin nurut,” ucap Frengky.

 

Rumah Tangga Hancur

Perselingkuhan maupun keterlibatan Frengky dalam perdukunan ternyata membawa kehancuran dalam keluarganya.

“Kondisi kami, saya itu dalam suatu keterpurukan, seperti sudah tidak ada pengharapan. Saya sudah jenuh dengan semua ini. Kesalahan yang berulang-ulang dilakukan lagi. Saya mendengar suatu suara yang bilang bahwa ‘Nak, bertobatlah. Waktu kamu gak lama lagi’; ‘Ya, Tuhan saya mau bertobat. Saya teriak kepada Tuhan, ‘Tuhan kasih saya jalan untuk merubah kehidupan saya’. Ketika saya mendengar suara itu ada sukacita yang sangat luar biasa” tandas Frengky.

 

Ingin Berubah

Niatnya untuk berubah, Frengky buktikan. Di suatu pertemuan, Frengky mengalami sesuatu yang membuatnya tersentuh.

“Ibadah lagi berjalan, di mimbar sedang ada satu pemulihan pernikahan yang diteguhkan kembali” kata Frengky.

“Ada pembicara ngomong, ‘suami-istri silahkan berpelukan gitu. membereskan ya mungkin ada yang sakit hati’ begitu katanya. Langsung kita merasa tertuduh gitu. Sebelumnya, kan kami ada percekcokan, ada kata-kata cerai gitu. ‘Kamu suami, sayangilah istrimu gitu, kamu istri maafkanlah apa yang telah terjadi masa lalu gitu’. Dia pegang tangan saya, dia lihat saya gitu. Dari situ saya tahu dia minta maaf dengan apa yang terjadi gitu. susah untuk memaafkan dia,” imbuh Anna.

Namun apakah Frengky akan berubah ?

“Kebiasaan saya abis bangun tidur itu, memang saya minta dibikinin kopi. Saya udah minta berapa kali, ‘mah, bikinin kopi, istri saya gak bikinin,’. ‘Pembantu aja kalau dibilang sekali, ‘kopi satu’, cepat dibikinnya, ini kamu istri apaan’” aku Frengky.  


Pertobatan Sungguh-Sungguh

Di tengah amarahnya, Frengky bertemu dengan seseorang yang mengajaknya ke kemp khusus laki-laki.

“Dia cuma bilang, ‘udah kamu ikut’, ‘iya, saya mau ikut’. Ketika sampai di kemp kepriaan, itu dosa-dosa ditelanjangi semua. ‘Anda ngaku satu, sembuh satu; Anda ngaku dua, sembuh dua. Kalau Anda ngaku semuanya, Tuhan pulihkan dan jangan coba-coba Anda sisakan satu karena ketika Anda sisakan satu itu akan berkembang biak, itu akan merusak dalam kehidupan Anda,” jelas Frengky.  

“Saat itu saya didoakan. Seperti ada sukacita yang lepas, ada satu damai sejahtera yang tidak bisa digantikan apapun. Saya ingin menjadi seorang imam dalam rumah tangga, saya mau jadi seorang yang bisa dibanggakan anak-anak saya dan istri saya,” cerita Frengky.

Tapi bagaimana dengan Anna? Apakah dia percaya dengan komitmen Frengky?

“Rupanya ada sesi peneguhan pernikahan kembali. Nah itu istri diajak kesana. “Hai, istri, kamu harus mengasihi suamimu, tunduk kepada suamimu. Inilah suamimu yang diberikan Tuhan, kado yang terindah gitu. Ngeliat dia, saya udah gak suka lagi gitu. Udah benci gitu sebenarnya, tapi sesudah Tuhan menegur saya, di situ terbuka mata saya. Saya harus ampunin dia” ujar Anna.

Menerima pengampunan dari istri membuka mata Frengky bahwa Tuhan benar-benar bekerja memulihkan rumah tangganya.


Pemulihan Hubungan Keluarga

Kian hari hubungan diantara mereka semakin Tuhan pulihkan. Saat ini, Frengky dan Anna dipercaya oleh temannya untuk mengelola sebuah toko.

“Kalau dibandingin dia dulu. Dulu yang begitu brutal, saya rasa dia benar-benar berubah,” kata Anna.

“Ada satu hikmat yang Tuhan kasih dalam kehidupan saya, seperti saya harus banyak bersabar, saya harus punya banyak kasih, harus banyak mengampuni, saya juga harus banyak belajar bagaimana jadi seorang pria yang punya karakter, yang tetap tegar di masa sukar. Ketika kita berharap pada Tuhan, pertolongan tangan Tuhan tidak akan pernah terlambat,” ucap Frengky menutup kesaksiannya.  

Sumber Kesaksian :

Frengky Pasaribu

Sumber : V130110143805
Halaman :
1

Ikuti Kami