Prancis Terapkan Hemat Energi dengan Matikan Lampu di Malam Hari

Nasional / 3 January 2013

Kalangan Sendiri

Prancis Terapkan Hemat Energi dengan Matikan Lampu di Malam Hari

daniel.tanamal Official Writer
2556

Sebuah kebijakan baru yang mengundang perhatian sekaligus pro dan kontra pada awal tahun ini terjadi di Prancis. Pemerintah setempat rencananya akan mulai menerapkan penghematan dengan mematikan lampu-lampu pada malam hari.

Dirilis Daily Mail, Presiden Francois Hollande dan Menteri Energi Delphine Batho pada akhir tahun lalu mengambil kebijakan yang revolusioner itu untuk menghemat energi dan uang, serta memberikan ketenangan di kota-kota besar Prancis. Langkah ini juga adalah bagian dari rencana pemerintah Hollande meningkatkan efisiensi energi hingga 20 persen para 2020.

Sistem penghematan ini nantinya akan membuat warga yang keluar malam untuk membawa senter antara pukul 1 hingga 7 pagi. Seluruh gedung pemerintah, kantor-kantor dan toko-toko pun akan diminta mematikan lampu mereka dari tengah malam hingga pagi hari. Selain Paris, peraturan ini juga akan diberlakukan di beberapa kota dan desa di negara tersebut.

Tentu saja kebijakan ini menuai protes. Salah satunya adalah kalangan pebisnis yang merasa kebijakan pemerintah tersebut mematikan industri pariwisata dan perdagangan.  "Pengunjung dan warga lokal berjalan mengikuti lampu, dari satu titik ke titik lainnya, sepanjang malam. Klien saya tidak ingin gelap-gelapan di La Ville-Lumière (Kota Cahaya/Paris)," kata koki Prancis dan konsultan kuliner Didier Quemener.

Prancis adalah salah satu negara di eropa yang terkenal dengan kegermelapan penerangan di malam hari. Hal itu membuat satu daya tarik tersendiri. Prancis tercatat dikunjungi lebih dari 81 juta wisatawan pada 2011. Industri ini juga menyedot lapangan pekerjaan bagi 900.000 orang, menurut data pemerintah.

 

 


Sumber : Daily Mail
Halaman :
1

Ikuti Kami