Kaum Muda Kristen Malu Dengan Iman Mereka

Internasional / 4 July 2012

Kalangan Sendiri

Kaum Muda Kristen Malu Dengan Iman Mereka

Budhi Marpaung Official Writer
5681

Sebuah laporan yang mengejutkan datang dari Konferensi Tahunan Gereja Methodist yang berlangsung minggu ini di Plymouth, Inggris. Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa karena iman Kristen yang mereka pegang, banyak anggota muda jemaat hari-hari ini sedang bergumul melawan perasaan malu mereka.

Lebih lanjut laporan tersebut mengunjukkan bahwa anak-anak usia sembilan hingga 13 tahun harus mengatasi bullying karena kepercayaan yang mereka anut.

Selain itu, sejumlah persoalan yang dihadapi oleh kaum muda Methodist adalah kemiskinan, Pacaran dengan non-Kristen, seksualitas dan kehidupan etis.

Laporan itu juga menyatakan keinginan kalangan muda Methodist agar Gereja dapat menjadi tempat di mana mereka dapat pergi dengan kekhawatiran mereka.

Umpan balik dari anak-anak remaja usia 14 hingga 17 tahun yang menghadiri 3Generate Children’s and Youth Assembly di Cleobury Mortimer  tahun lalu ini juga mengungkapkan minat dalam membahas ketidakseimbangan gender dalam gereja, dan kebutuhan untuk menciptakan ruang yang aman di gereja-gereja untuk berbicara tentang seks, iklim perubahan, kekerasan dan ketidakadilan.

Untuk diketahui, laporan ini sendiri dibacakan oleh Presiden Muda-Mudi Methodist Sam Taylor di depan peserta Konferensi Tahunan Gereja Methodist.

"Suara anak muda di Gereja Methodist sedang berkembang dan kita perlu memiliki keterampilan dan pengetahuan disini untuk membuat suara itu efektif dalam menantang dan mengubah Gereja," ujar Sam Taylor.

"Kami ingin melihat lebih banyak orang muda menjadi bagian dari 3Generate (sebutan untuk ibadah kaum muda Methodist, red) dan kami ingin Gereja tetap mengkomunikasikan bahwa 3Generate merupakan salah satu cara terbaik untuk melakukannya”

"3Generate adalah model partisipasi yang baik karena kita mendapatkan anak dan remaja terlibat dalam perencanaan dan memulai melakukan perencaan itu serta membuat mereka merasa diberdayakan sebagai bagian dari komunitas gereja."

Persoalan malu dengan iman kristen yang dimiliki sepertinya tidak hanya dialami oleh kaum muda Methodist. Hampir sebagian besar orang percaya yang masih berusia belasan tahun mengalaminya. Oleh sebab itu, disinilah peran orang-orang yang sudah terlebih dahulu mengenal Tuhan yang berada di dalam gereja untuk memberikan teladan bagaimana kah seharusnya berjalan di dunia dengan iman tetap kepada Tuhan tanpa harus sembunyi-sembunyi.

Perlahan tapi pasti dengan kesetiaan untuk melakukannya, hal ini (kaum muda malu dengan iman Kristen mereka) pasti dapat diatasi.   

 

Baca Juga : 

Forum JC : Kopdar Photo Hunting

Gara-Gara Urusan Perut, Aku Nekat Jadi Perampok 

Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli Yakin Menang di Jakarta Utara

Dukung Pelayanan Anak-Anak Jalanan Dengan Beli CD Musik The Messenger Disini

Sumber : christiantoday.com / budhianto marpaung
Halaman :
1

Ikuti Kami