Karena Buku UUD 1945, Prabowo Tak Jadi Kudeta

Kecintaan dan penghormatan seseorang terhadap bangsa dan negaranya dapat berdampak begitu besar bagi perjalanan hidupnya. Hal inilah yang dialami Mantan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto pada peristiwa sejarah 1998.

Dalam sebuah acara di Jakarta Selasa (18/12), dengan berseloroh Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini mengaku bahwa dirinya menyesal tidak melakukan kudeta kala itu. "Kalau orang dengar nama Prabowo pasti akan tergambar bekas tentara, komandan Kopassus, dan kudeta, serta kejadian 1998. Itu kan urut-urutannya. Saya letnan jenderal purnawirawan, mantan Panglima Kostrad yang hampir kudeta. Tapi, kudeta enggak jadi, nyesel juga saya sekarang, ha-ha-ha...," ujarnya.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa hubungan diantara Prabowo dan presiden BJ Habibie kala itu memanas, akibat Habibie memecat Prabowo dari posisinya sebagai Pangkostrad, dengan alasan adanya pergerakan pasukan TNI AD masuk ke arah Kuningan dan menuju Istana Negara (dikhawatirkan sebagai upaya kudeta).

Namun dalam acara itu Prabowo mengatakan bahwa dirinya  tidak jadi melakukan kudeta lantaran sumpahnya di masa remaja dulu. Pada umur 18 tahun, Prabowo menyatakan dirinya sudah bersumpah untuk membela negara Indonesia yang bersendikan Pancasila.

"Gara-gara sumpah sih jadi enggak jadi, karena saya ingat itu. Saya takutnya sama buku kecil yang berisi UUD 1945. Takutnya hanya satu buku itu, yang di dalamnya ada satu ayat yang menyebutkan presiden pegang kekuasaan tertinggi atas angkatan perang. Jadi, sudah dikunci dengan satu kalimat itu," katanya.

Dari kisah diatas kita dapat melihat bahwa hanya karena satu buku UUD 1945 dapat merubah kehidupan seseorang. Dapatkah kita juga melakukan hal yang sama? Berubah karena satu buku, yaitu Alkitab yang justru akan menjadi penyelamat kehidupan kita, jika kita mau bertumbuh mengikuti Firman Tuhan yang terdapat didalamnya.

 

 

Sumber : kompas.com - niel

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles