Pilkada Bekasi Sepi Pemilih Karena Calon Tidak Menarik

Hingar bingar dan antusiasme tinggi yang diperlihatkan warga DKI Jakarta dalam berpartisipasi di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) tidak diikuti oleh tetangga mereka, Kota Bekasi. Pada Pilkada yang dilaksanakan hari ini Minggu 16 Desember 2012, Bekasi sepi pemilih.

Bahkan golongan putih (Golput) mencapai 51,19 persen, mengalahkan tingkat partisipasi pemilih hanya 48,81 persen. "Beda dengan Jakarta ada sosok yang bisa menyita perhatian publik. Sementara di Kota Bekasi nyaris tidak ada figur yang bisa menarik simpati publik. Bisa karena mereka tidak tertarik dan memang ada yang tak mendapat sosialisasi,” Direktur Eksekutif Citra Publik Indonesia (CPI)-Lingkaran Survei Indonesia Grup (LSI) Hanggoro Doso Pamungkas.

Sementara ini hasil penghitungan cepat (quick count) yang dilakukan oleh CPI memperlihatkan bahwa pasangan Pepen-Ahmad Syaikhu (PAS)  berada diurutan pertama, sekaligus menjadi pemenang satu putaran dengan 43,87 persen, diikuti Dadang Mulyadi-Lucky Hakim (Dalu) 25,56 persen, SM2-Anim Imanudin 19,81 persen, Shalih Mangara Sitompul -Anwan Anshori Mahdum (Salam) 5,49 persen dan Awing Asmawi-Andi Zabidi (Azib) 5, 27 persen.

Hitung cepat ini dilakukan dengan menggunakan metdologi multistage random sampling dengan mengambil sample 250 TPS dari total 3.400 TPS dengan jumlah pemilih 1,6 juta pemilih, margin eror satu persen. "Kita harus tetap menunggu hitungan KPUD Kota Bekasi. Meskipun sesuai dengan hitungan kami pasangan PAS menang.  Hasil akhir tingkat partisipasi pemilih tak akan jauh dari angka itu," ujar Hanggoro menambahkan.

 

Sumber : berbagai sumber

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles