Jangan Mengeluh Macet, Kalau Tak Mau Berkorban

Nasional / 14 December 2012

Kalangan Sendiri

Jangan Mengeluh Macet, Kalau Tak Mau Berkorban

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
2307

Gebrakan gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menerapkan sistem ganjil-genap guna mengurangi kemacetan memang dipastikan akan menuai pro-kontra publik. Namun menurut pakar transportasi Darmaningtyas, warga Jakarta tidak pantas mengeluh, apabila tidak mau berkorban untuk mengurangi kemacetan.

Menurut Darmaningtyas, tidak ada kebijakan yang bisa berjalan tanpa dukungan masyarakat. "Jika warga Jakarta mau berkorban untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi masing-masing, maka kebijakan itu dapat membantu mengatasi kemacetan. Kalau tidak mau, ya jangan mengeluh kemacetan," kata Darmaningtyas seperti dikutip dari laman Kompas, Jumat (14/12).

Walaupun memprediksi terjadinya pro dan kontra di awal, namun Darmaningtyas optimis jika pendekatan Jokowi kepada masyarakat akan sangat membantu guna eksekusi program tersebut. "Tingkat resistensi memang akan terlihat jelas, tapi pasti hal itu akan teratasi dengan pendekatan dan gaya komunikasi dari gubernurnya. Kalau masyarakat tidak bisa bekerjasama, mau siapapun gubernurnya tidak akan berhasil," katanya. 

Darmaningtyas menilai, pada dasarnya sosialisasi pengenalan peraturan ganjil-genap cukup dilaksanakan selama sekitar tiga bulan saja. Mengingat kebijakan tersebut bukanlah kebijakan yang baru muncul, melainkan kebijakan yang sudah ada sejak tahun 2004, namun belum terealisasi dan tereksekusi.

Seperti diberitakan, Pemprov DKI bersama Polda Metro Jaya akan mulai memberlakukan sistem ganjil-genap mulai tahun 2013 mendatang. Jam pemberlakuan untuk penerapan sistem ganjil-genap itu akan diberlakukan mulai pukul 06.00-20.00 WIB dan diberlakukan setiap Senin-Jumat (kecuali Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional). 

Tidak ada keberhasilan tanpa pengorbanan. Prinsip ini harus kita pegang sehingga kita menghargai kebijakan-kebijakan yang diberikan pemerintah sebagai wakil Tuhan. 

Sumber : kompas
Halaman :
1

Ikuti Kami