Prediksi Kendala Kebijakan Pembatasan Pelat Nomor Ala Jokowi

Nasional / 8 December 2012

Kalangan Sendiri

Prediksi Kendala Kebijakan Pembatasan Pelat Nomor Ala Jokowi

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
2390

Gagasan Gubernur DKI Jakarta. Joko Widodo tentang pembatasan pelat nomor ganjil genap tidak lepas dari pro dan kontra. Kebijakan yang dirancang untuk mengurangi kemacetan lalu lintas itu dinilai Direktur Eksekutif Masyarakat Transportasi Indonesia, Pandit Pranggana belum begitu tepat.

Menurutnya, hal ini dapat memancing seseorang untuk memiliki lebih dari satu kendaraan, sehingga perbandingan rasio kendaraan dengan kapasitas jalan tidak akan terlalu berpengaruh."Bisa saja satunya genap yang lain ganjil," ujar Pandit.

Walaupun menyadari adanya kendala yang dihadapi karena kebijakannya tersebut, Jokowi tidak ciut. Dia mengaku sudah mendapat dukungan dari pihak kepolisian untuk mengawasi kecurangan-kecurangan yang mungkin dilakukan warga.  

"Ganti nomor sudah harus sulit. Ya setiap kebijakan kan pasti ada risikonya, tapi kalau enggak berani melakukan ya enggak usah jadi pemimpin. Masak mau yang enak-enak saja, yang nyenening terus," cetus Jokowi seperti dikutip dari Tribunnews, Kamis (6/12).

Untuk membuat realisasi aturan ini lebih efektif, Wakil Kepala Direktorat Lalu Lintas (Wakadirlantas) Polda Metro Jaya, AKBP Wahyono menyarankan agar pembatasan ini dilakukan secara bertahap, terutama kepada masyarakat ekonomi menengah atas. Wahyoni khawatir, jika dilakukan secara langsung, maka akan menimbulkan suatu hambatan.

Tidak mudah beradaptasi dengan sebuah aturan yang baru. Namun ini harus menjadi tantangan kita untuk bisa taat kepada pemimpin serta belajar mendahulukan kepentingan bersama disbanding kepentingan diri sendiri.

Baca Juga :

Ikuti Ajang Lagu Positif di Jawaban.com Yuk

Tempat yang Bisa Dijadikan Liburan Romantis Suami Istri

Investasi yang Diperlukan Untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Pasangan Merengek Minta Perhatian? Lakukan Cara Ini

Sumber : berbagai sumber/vina
Halaman :
1

Ikuti Kami