Surat Diego Mendieta Untuk Tuhan Sebelum Kematian

Nasional / 6 December 2012

Kalangan Sendiri

Surat Diego Mendieta Untuk Tuhan Sebelum Kematian

daniel.tanamal Official Writer
5276

Kematian pemain Persis Solo Diego Mendieta masih menjadi pembicaraan utama masyarakat pecinta sepakbola di Indonesia. Hari ini Kamis (6/12) beredar surat hasil tulisan tangan pemain asal Paraguay ini di selembar kertas yang diberi judul "Surat Diego Mendieta untuk Tuhan". Surat tersebut beredar di twitter.

Berikut adalah isi surat berbahasa Spanyol yang diunggah akun @wulansari_jav tersebut. "Kami temukan di kamar kosnya," tulis Wulansari.

"Dios mil gracias por todo.
Perdona mis pecados.
Te amo y te necesito.
Cubre con tu presioso manto.
Sagra do a mi amada familia.
Mis suenos.
Mi proyecto devida amis amigos.
Atodo aqueque te bus keynesesite que creaen ti."

Dirilis Kompas.com, isi doa tersebut kurang lebih ia berterima kasih kepada Tuhan atas semua yang diperolehnya saat ini. Diego juga meminta ampunan atas dosa-dosanya. Tak lupa, dirinya  memohon perlindungan bagi keluarga dan orang-orang yang dicintainya.

Diego menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Dr Moewardi, Solo, Selasa (4/12/2012) dini hari usai penyakit virus (didiagnosa tifus) yang tak dapat ditangani tim dokter menyerangnya. Publik pun meradang karena Diego meninggal akibat gajinya selama 4 bulan belum dibayar, mengakibatkan dirinya tidak bisa berobat secara maksimal dan tidak bisa pulang ke Paraguay.

Baru ketika Diego meninggal dan desakan dari seluruh pihak sepakbola Indonesia, gaji empat bulan itu dibayar oleh pihak Persis Solo senilai Rp 131 juta. Kerinduannya untuk bertemu dengan istri dan tiga anaknya dan pulang ke kampung halaman, akhirnya terlaksana, meskipun dirinya telah tiada. Selamat jalan Diego, semoga kepulanganmu menjadi pelajaran berharga dan perubahan bagi institusi sepakbola Indonesia yang menyedihkan.

 

 

 

Sumber : kompas.bola - daniel tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami