Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama lagi-lagi meresponi perihal kritikan terhadap sikap kerasnya kepada para anak buahnya di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.
“Kamu marahin anakmu masak cengengesan. Bagaimana kalau marahin anak kalau anak nakal, nggak mungkin cengengesan dong", ujar Ahok di Balai Kota, Selasa (4/12).
"Menurutmu aku galak nggak?" tanya balik Ahok kepada para jurnalis.
Dari laporan berita wartawan detik, sejumlah pencari berita terlihat terdiam sejenak ketika ditanyakan seperti itu oleh sang Wagub.
"(Ke anak, ketika masih kecil) Saya marahinnya selalu ketawa. Anak bungsu saya Daud, saya cubit saja pun dibilangnya bercanda kalau saya cubitnya terlalu keras dia baru ngomong, kok keras bercandanya," pungkas Ahok.
Setiap pemimpin di dunia memiliki cara untuk memperbaiki kesalahan dari orang-orang yang dipimpinnya. Pendekatan Ahok mungkin ketika ada orang yang salah adalah dengan memarahinya. Kita semua sudah seharusnya menerima hal ini dan tetap menaruh hormat kepadanya sambil berharap juga apa yang dilakukan Ahok ini dapat mengubah Ibukota – mulai dari tata pemerintahan sampai kehidupan sosial masyarakatnya.
Orang lain mungkin banyak pesimis Ahok dan juga Gubernur Jokowi bisa membawa hal positif kepada Jakarta, tetapi dengan doa dan kerja keras, apa yang diimpi-impikan sebagian besar masyarakat Jakarta pasti terwujud.
Baca juga :
Chord Lagu, Pekan Ini : We Have A Savior
Daily Devotional, Minggu (2/12) : Pengampunan yang Melimpah
Kisah Gadis yang Pernah Direkam Bugil Oleh Temannya Sendiri
Baksos dan Natal Forum JC di Panti Wredha Melania In Frame
Sumber : detik.com / budhianto marpaung