MUI Tuding Bupati Garut Permainkan Martabat Perempuan

Berita tentang Bupati Garut Aceng Fikri yang menikah siri dengan gadis belum genap berusia 18 tahun, kemudian menceraikannya selang 4 hari setelah pernikahan menjadi perhatian nasional. Salah satu pihak yang menyampaikan keprihatinan adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin, yang menganggap sang bupati telah mempermainkan martabat perempuan.

"Itu artinya dia telah mempermainkan perempuan namanya. Yang begini harus diusut," demikian pernyataan Ma’ruf yang dikutip oleh Tribunnews.com.

Banyak pihak memandang bahwa tindakan Aceng tidaklah pantas, terlebih perempuan yang dinikahinya masih tergolong dibawah umur. Menurut Ma’ruf, tindakan sang bupati sudah bertentangan dengan nilai agama dan etika sosial.

"Perkawinan itu untuk membangun rumah tangga sejahtera. Kawin kok (berumur) 4 hari, pejabat lagi. Itu sangat mencederai nilai perkawinan," demikian tegas Ma’ruf.

Banyak pihak menyampaikan protes dan kritikan terhadap tindakan Bupati Garut Aceng Fikri, bahkan kabarnya Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi telah memberikan perintah langsung kepada Gubernur Jawa Barat Rahmat Heryawan untuk mengusut permasalahan ini dan memberikan sanksi tegas jika ditemukan pelanggaran.

Seperti yang diungkapkan oleh Ketua MUI Ma’ruf Amin, pernikahan adalah sesuatu yang sakral dan kudus, bukan sekedar untuk pemenuhan kebutuhan biologis. Terlebih sebagai pejabat publik, tentu diharapkan dapat memberi teladan yang baik bagi masyarakatnya.

Baca juga artikel lainnya :

Kisah Nyata Pria Tanpa Kaki Bernama Iwan

Iman Kesembuhan Vs Iman Keselamatan

Makanan untuk Tingkatkan Imunitas Anda

3 Kunci Mengubah Anak Yang Terbiasa Merengek

The Killers Liris Album Natal untuk Amal

Sumber : Tribunnews.com | Puji Astuti

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles