Vatikan Sambut Gembira Peningkatan Status Palestina Di PBB

Pengakuan PBB atas kedaulatan Palestina dan peningkatan statusnya menjadi Negara pengamat non anggota disambut baik oleh Vatikan. Otoritas tertinggi gereja Katolik Roma itu juga menyerukan agar kota suci Yerusalem, yang dikuasai Israel, mendapat status khusus secara internasional. 

"Paus menyambut baik keputusan Majelis Umum, yang secara mayoritas menyetujui resolusi mengangkat status Otoritas Palestina di PBB dari 'entitas' menjadi 'negara non anggota,'" demikian pernyataan Vatikan seperti dikutip kantor beritaReuters. Vatikan juga mencatat bahwa dengan demikian status Palestina di PBB sama dengan mereka, yaitu negara pengamat non anggota.   

Kesempatan ini juga dimanfaatkan Vatikan untuk kembali menyerukan status khusus atas Yerusalem. Vatikan mengingatkan bahwa pada tahun 2000 sudah ada perjanjian antara mereka dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) - yang kemudian menjadi otoritas Palestina di Tepi Barat - dalam menyikapi Yerusalem. Namun, Israel sudah menjadikan Yerusalem sebagai ibukotanya.

Maka, Vatikan minta agar ada "statuta khusus yang dijamin secara internasional" bagi Yerusalem. Ini bertujuan "menjamin kebebasan beragama dan berkeyakinan, identitas dan karakter khusus Yerusalem sebagai kota suci, penghormatan, dan kebebasan, serta akses ke tempat-tempat suci di kota itu," demikian pernyataan Vatikan. 

Di lain pihak, Israel sangat menyayangkan keputusan PBB ini. Menurut Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, langkah yang diambil PBB ini telah melanggar kesepakatan-kesepakatan yang pernah disetujui antara Israel dan Palestina di masa lalu dan dinilai hanya akan mempersulit proses perdamaian di Timur Tengah.

 

Sumber : berbagaisumber

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles