Gedung Tertinggi Dunia Siap Dibangun Dalam Waktu 3 Bulan

Spirituality / 23 November 2012

Kalangan Sendiri

Gedung Tertinggi Dunia Siap Dibangun Dalam Waktu 3 Bulan

Papa Henokh Hizkia Immanuel Simamora Official Writer
5939

RRC kembali membuat terobosan dan prestasi baru dalam pembangunan gedung tertinggi di dunia dalam waktu hanya 90 hari mengalahkan gedung milik Dubai (gedung Burj Khalifa) yang memiliki tinggi 828 meter dan memakan waktu lima tahun untuk membangunnya..

Hal ini akan diwujudkan oleh perusahaan China, Broad Sustainable Building (BSB) yang telah membangun reputasi perusahaan dengan membangun sebuah hotel 30 lantai hanya dalam waktu 360 jam pada Desember 2011 lalu. BSB mengklaim bahwa "teknik konstruksi inovatif" mereka membantu untuk memenuhi target yang tergolong berani, termasuk membangun gedung-gedung dengan komponen perakitan setengah jadi dari pabrik mereka.

Perusahaan BSB ini berencana membangun gedung ramah lingkungan dengan tinggi 838 meter. Gedung yang akan dinamai Sky City atau Kota Langit ini mengambil tempat di Changsa, ibukota Provinsi Hunan. Hal yang menghebohkan lagi yaitu pembangunan gedung direncanakan dengan cepat, yang hanya memakan waktu tiga bulan atau 90 hari.

Menurut sumber dari CNNGo, meski Sky City dibangun lebih cepat dan akan lebih tinggi, biaya pembangunan diperkirakan hanya US$628 juta. Sebagai perbandingan saja, Burj Khalifa menghabiskan biaya US$1,5 miliar, sementara gedung pencakar langit tertinggi China saat ini, Shanghai Tower, memakan biaya US$ 2,2 miliar.

Konstruksi gedung ini dijadwalkan dimulai pada bulan November 2012, dan konstruksi menara selesai pada Januari 2013. Jika perusahaan memenuhi tenggat waktu, maka struktur 220 lantai tersebut akan menyalip Khalifa Burj menjadi struktur tertinggi di dunia.

"Hal itu sangat sulit untuk dipercaya bahwa BSB akan mampu membangun sebuah pencakar langit setinggi 800 meter lebih hanya dengan waktu 90 hari.", tutur CNNGo dengan nada skeptis. CNNGo adalah pesaing BSB yang merancang Shanghai Tower.

Namun BSB tampak yakin mereka bisa melakukannya. Juru bicara BSB mengatakan kepada saluran berita nasional, Xinhua, bahwa Sky City tidak hanya akan menjadi landmark China, tetapi "pembangunan super hemat dengan biaya menengah tersebut sekaligus untuk mempromosikan gaya hidup urban futuristik".

Sepertinya persaingan dan ambisi pada setiap negara dan bangsa-bangsa di dunia dalam hal membangun gedung tertinggi di dunia tidak pernah berhenti. Hal ini mengingatkan kita akan Menara Babel di Kitab Kejadian 11:4 dan nubuatan Kitab Wahyu yang memaparkan bangkitnya Babel di zaman akhir.

 


Sumber Foto: CNN, Inhabitat, eh

 

 



Sumber : vivanews / jp.mamora
Halaman :
1

Ikuti Kami