Ini Bedanya Kartu Jakarta Sehat dan Jamkesda

Banyaknya kalangan yang berpandangan bahwa program Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang diterapkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hanya melanjutkan program kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), membuat mantan walikota Solo itu angkat bicara. Jokowi pun menjelaskan perbedaan diantara keduanya.

Menurutnya ada tiga hal utama yang membedakan KJS dengan Jamkesda. "Ya beda jauh dong. Pertama, ada billing system sehingga manajemen keuangan menjadi lebih terkontrol. Semua catatan biaya ada di sistem itu," ungkapnya di Jakarta, Senin (12/11).

Perbedaan kedua adalah sistem rekam medis yang memungkinkan bahwa riwayat penyakit pemegang kartu akan tercatat dalam waktu yang lama. "Jadi kalau setiap bulan sakit bisa ketahuan. Misal Januari sakit panu, lalu Februari sakit panas, terus Maret sakit kurap, misalnya. Dengan sistem ini, penanganan pasien jadi gampang," imbuhnya.

Kemudahan mendapatkan KJS yang praktis, menjadi pembeda ketiga. Menurutnya, warga hanya perlu mengurus kepemilikan KJS dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) ke Puskesmas terdekat. "Jadi tidak perlu ke RT ke RW atau ke kelurahan dulu," pungkasnya.

Berbeda dengan Jokowi, Kepala Dinas Kesehatan DKI, Dien Emmawati melihat bahwa perbedaan KJS dan Jamkesda hanya adanya barcode pada KJS. Prakteknya, jika KJS digesek, maka akan muncul status kepesertaan pasien, pernah dirawat dimana saja, riwayat penyakit, dan sebagainya.

"Dari segi sistem tidak ada perbedaan, hanya diperbaiki. Kartu Jakarta Sehat ada barcode-nya. Diharapkan dengan perbaikan sistem ini, tak ada lagi penumpukan pasien di sebuah rumah sakit," ujar Dien, Senin (12/11).

Apapun perbedaan dan persamaannya, yang terpenting adalah kemudahan bagi warga masyarakat Jakarta untuk dapat menikmati fasilitas kesehatan secara benar dan aman. Karena pada faktanya, sangat sulit warga di perkotaan terutama dengan pendapatan yang minim mendapatkan fasilitas dan pelayanan yang layak dari pihak rumah sakit.

 

Sumber : berbagai sumber

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles