Perkataan Seorang Yang Memiliki Panggilan

Kata Alkitab / 14 November 2012

Kalangan Sendiri

Perkataan Seorang Yang Memiliki Panggilan

Papa Henokh Hizkia Immanuel Simamora Official Writer
5137

Mungkin kebanyakan kita pernah mendengar atau membaca kisah seorang tukang bangunan yang didatangi oleh seorang anak remaja berkaitan tugas sekolahnya.

Anak tersebut bertanya kepada tukang bangunan pertama: “Mas, kenapa mau capek-capek membangun jembatan yang panjang ini?”

Tukang 1: “Duh si adek ini, ya pasti supaya saya dapat uang dan saya bisa makan.”

Anak: “Oh gitu ya mas?!, Terima kasih yah mas, maaf mengganggu.”

Anak tersebut kembali bertanya kepada tukang bangunan yang kedua: “Maaf Pak mengganggu, kenapa ya bapak mau capek-capek membangun jembatan yang panjang ini?”

Tukang 2: “Wah tumben ada orang yang nanya kayak kamu nak.., tapi saya senang dengan pertanyaan kamu tersebut. Saya beserta beberapa kawan lainnya memang menawarkan diri untuk ikut dalam proyek ini, karena saya sedih melihat anak-anak sekolah seperti kalian yang harus berangkat ke sekolah dengan bergelantungan dan bersusah-susah. Lagi pula saya kepengen desa ini menjadi lebih baik dan lebih maju supaya generasi ke depan bisa hidup sejahtera sama seperti orang-orang di kota.

Selesai mendengar jawaban si bapak tukang, anak remaja tersebut langsung menemui kawan-kawannya dan mengajak mereka untuk membantu pembangunan jembatan tersebut baik dengan memberikan makanan dan minuman maupun memberikan bantuan lainnya.

Ternyata jawaban dan perkataan seseorang bisa memperlihatkan visi dan panggilan hidupnya. Berbeda dengan tukang yang pertama yang hanya menjawab seperti kebanyakan orang, tukang yang kedua ini memiliki hati dan panggilan untuk memajukan desa yang tidak memiliki jembatan penghubung antar satu desa ke desa lainnya.

Perkataan seorang yang memiliki panggilan hati bisa menggerakkan orang lain untuk terlibat bersama. Orang-orang yang demikianlah yang membawa perubahan positif dan membuat sejarah baru sehingga orang lain dan generasi berikutnya dapat menikmati kebaikan dari apa yang ia lakukan.

Sumber : jawaban.com l jp.simamora
Halaman :
1

Ikuti Kami