Densus 88 Kepung Persembunyian Teroris di Poso

Nasional / 31 October 2012

Kalangan Sendiri

Densus 88 Kepung Persembunyian Teroris di Poso

daniel.tanamal Official Writer
3000

Situasi di Poso Sulawesi tengah semakin memanas setelah pengepungan Pasukan Detasemen Khusus 88 Mabes Polri dan Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) terhadap sebuah tempat yang dicurigai dijadikan tempat persembunyian kelompok teroris, menewaskan satu orang dan dua lainnya kritis karena melakukan perlawanan.

Satu orang yang tewas dan dua orang yang kritis itu diidentifikasi adalah warga yang tergabung dalam kelompok teroris itu. Pengepungan itu sendiri terjadi di Dusun III Desa Kalora Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso, Rabu (31/10) dini hari sekitar pukul 05.00 Wita. Pengepungan yang melibatkan ratusan aparat gabungan Polri/TNI dan tersebar di sejumlah titik sasaran ini dipimpin oleh Komisaris Besar Restu, MB.

Baku tembak pun sempat terjadi diantara pasukan gabungan melawan kelompok tersangka teroris tersebut. Pada saat baku tembak itulah, seorang dari pihak kelompok teroris berinisial J tewas tertembak. "Betul ada satu yang tewas, dan sampai saat ini petugas masih di lokasi penggerebekan untuk menjinakkan bom," kata Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal (Pol) Dewa Parsana.

Kelompok teroris yang dikepung ini sendiri untuk sementara diduga oleh pihak keamanan berasal dari Jamaah Ansharut Tauhid (JAT). Hal ini dikemukakan oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman. Dirinya menduga ada keterkaitan JAT dengan dua polisi yang dihilang dan ditemukan tewas di Poso.

”Mereka ini memang diduga JAT. Sementara dugaan seperti itu, beri kesempatan kepada kita untuk melakukan pendalaman. Kita akan dalami dulu, dan tempat itu diduga kampung pelatihan yang selama ini dilakukan pengawasan. Ada kelompokkelompok yang sudah menjadi target aparat keamanan,” ungkapnya.

Kasus terorisme dari tahun ke tahun terus terjadi. Disinilah dibutuhkan ketegasan dan keberanian dari pemerintah untuk mengambil keputusan secara bijak, memberantas akar terorisme dan melakukan penguatan kebangsaan secara solutif.

 


Baca Juga Artikel lain:

Glenn Fredly Lelah Dengan Nasionalisme Kekinian

Keluarga Ini Bangun Rumahnya di Tengah Pemakaman

KNPI Sayangkan Pemuda Terlibat Terorisme

Paus Gereja Koptik Mesir Segera Terpilih

Perwakilan Gereja Ikut Berkurban di Hari Raya Idul Adha

 



Sumber : kompas.com/mediaindonesia/antara/okezone - daniel tanamal
Halaman :
1

Ikuti Kami