Warga Minta Jokowi Tidak Gusur Rumah Mereka

Penggusuran adalah hal yang sering terjadi di kota-kota besar, terutama ibukota Negara. Seperti juga di Jakarta, sejak dahulu penggusuran adalah momok yang menakutkan bagi warga. Kecemasan itu juga yang kini dikhawatirkan beberapa warga terhadap Gubernur DKI Joko Widodo yang  sempat mendatangi Terminal Lebak Bulus dan Stadion Sepak Bola yang kebetulan berdekatan.

Diapit oleh dua orang petugas Dinas Perhubungan dan pengawal dadakan, yakni beberapa anak muda yang berusaha mengawal agar tidak terdesak kerumunan warga, Jokowi sempat bertukar jawab oleh warga yang mengerumuninya. "Jangan gusur rumah kami ya, Pak," kata beberapa warga mengenai kecemasan mereka terkait selebaran yang pernah disebarkan di sekitar terminal bahwa, stadion, terminal bus dan rumah warga di sekitar daerah tersebut akan digusur untuk pembangunan mass rapid transport (MRT).

Jokowi pun langsung menanggapi pertanyaan itu dan menyatakan bahwa hal tersebut tidaklah benar. "Siapa yang nulis gitu? Bukan saya," katanya. Memang kedua fasilitas publik itu sedang ditinjau Jokowi terkait rencana pembangunan moda transportasi massal berbasis rel, yaitu MRT di Jakarta. Dalam pemetaan sementara, diperkirakan MRT akan melintasi area dua fasilitas tersebut.

"Makanya saya selalu turun lapangan, biar tahu dan lihat baru bikin pemetaan masalahnya. Belum ada keputusan, ini masih pemetaan masalah. Seandainya digusur pun, yang ada di sini mau dikemanakan," kata Jokowi.

Pemimpin sebuah masyarakat yang besar harus punya kebijakan dan keputusan yang dapat mensejahterakan dan memajukan masyarakat. Demi terwujudnya hal itu, warga juga seharusnya membantu untuk menjaga situasi didaerah mereka lebih aman dan terkendali. Aktivitas turun lapangan ala Jokowi yang dikenal “blusukan” hingga kini memang mampu menyerap aspirasi warga.

 

 

 

Sumber : kompas.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles